Jakarta, IDN Times - Niko Al Hakim menceritakan pengalaman uniknya dengan penggemar. Selain menerima cinta dari para fans, ia pernah merasakan dijambak oleh salah satu penggemarnya. Meski begitu, Niko tak merasa hal tersebut menjadi masalah.
“Pernah dijambak, ini beneran. Lumayan (sakit) kan, pas waktu itu. Tapi gak apa-apa, itu kan bagian dari ekspresi mereka ya. Gue pun waktu ketemu idola gue, gue pengin di-notice, mereka sadar gue ada,” cerita Niko Al Hakim pada Kamis (28/8/2025).
Ia turut menyinggung pepatah terkait seorang penggemar tak bisa dekat dengan idolanya, karena bisa menjadi ilfeel. Dalam kasusnya, hal ini diakibatkan dari ekspektasi penggemar akan kehidupan pribadi yang terbuka ke publik.
“Katanya kalau kita ngefans sama seseorang itu kita gak boleh terlalu dekat, karena nanti ilfeel,” ujar pria yang akrab disebut Okin.
“Sebenernya gue kan tugas gue berkarya. Nah, ketika dia ngasih ekspektasi pribadi, masuk ke ranah-ranah pribadi, ada kecewa,” tambahnya.
Meski begitu, Okin kini sudah tak mempermasalahkan berbagai komentar yang ia terima. Kini, dirinya memilih untuk fokus untuk berkarya di industri musik.
Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.