Cara Niko Al Hakim Hadapi Komentar Miring di Media Sosial

Jakarta, IDN Times - Niko Al Hakim mengungkapkan perasaannya terhadap sejumlah komentar buruk yang kerap diterima setelah menjadi figur publik. Ia menyoroti bagaimana netizen masa kini lebih mudah menilai gerak-gerik mereka di umum dibandingkan figur publik di masa lalu. Hal ini lantas menjadi sebuah tantangan bagi dirinya.
“Sebenarnya itu challenging buat kita yang hidup di sosmed. Kalau lihat 20-30 tahun lalu yang belum ada kamera, ibaratnya lu jalan ke club, ke mall sama siapa aja, orang gak bisa motoin juga,” ujar Niko.
Ia juga merefleksikan aksinya dalam menanggapi komentar miring. Secara terbuka, pria yang akrab disapa Okin ini mengaku pernah membalas hujatan dengan mengunggahnya di Story Instagram. Namun, aksi tersebut sudah tak ia lakukan lagi seiring pendewasaan.
“Pengin bales, gue bales di Story, gue klarifikasi, tapi akhirnya puas aja, sih buat orang yang negatif sama kita, orang-orang jadi ngehajar. Tapi sekarang udah, sih, lu mau klarifikasi gimana juga gak ngaruh juga. Jadi tenang aja. Jadi tadi dibilang gak banyak pencitraan, ya udah pasrah aja,” ujar Niko pada Kamis (28/8/2025).
Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.