Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kebal? Emangnya iya gitu sebagai cowok berharap jadi makhluk sakti? Cowok mah sama aja, cuma perlu dimengerti, enough. Kalau sudah sama-sama saling mengerti, baru lah bisa ada namanya harmoni. Masalahnya justru cewek yang suka sering susah dimengerti, nah ini 10 contoh kasusnya!
Tarik nafas dalam-dalam, mungkin ada beberapa yang traumatis ....
1. [Paling umum!] Menentukan makan malam.
Co: "Sayang, mau makan di mana?"
Ce: "Ih, kok kamu malah nanya aku. Kamu dong yang nentuin. Kan cowok harus bisa jadi pengambil keputusan!"
Co: "Ya udah deh, sate di jalan situ aja yuk!"
Ce: "Ih, gamau nanti kotor, terus digangguin pengamen."
Co: "Oke deh, makan pizza aja ya kalo gitu."
Ce: "Kamu ah ajak makan gak sehat! Fast food! Udah tau aku pengen jaga badan!"
Co: "Yaudah.. yaudah... nasi pecel di resto itu aja ya!"
Ce: "Kalo tiba-tiba di sana mau pesen yang lain selain pecel gimana? Gak peka ih!"
Co: *banting setir ke mall, ujung-ujungnya makan di food court*
2. Pilih makan di food court.
Co: "Sayang, kamu mau makan apa jadinya?"
Ce: "Kamu maunya pesan apa?"
Co: "Aku mau pesan nasi pecel."
Ce: "Ih, kok malam-malam makannya pecel sih? Pecel kan enak dimakan pagi!"
Co: "Aku lagi mau itu, sayang. Kamu mau makan apa?"
Ce: "Aku apa aja deh kalo gitu, terserah kamu, ikut aja. Bingung, banyak banget pilihannya!"
Co: "Yaudah, tunggu sebentar ya!" *pergi pesan, dan bawa kembali makanan*
Ce: "KOK NASI PECEL SIH????"
Co: *ingin rasanya membalik meja tapi apa daya*
3. Belanja baju di mall.
Ce: "Sayang, bagusan yang mana? Yang merah atau yang biru?"
Co: "Bagus yang biru, sayang. Lebih cocok buat kamu."
Ce: "Tapi aku sukanya yang merah!"
Co: "Ya, yang merah juga bagus."
Ce: "Apaan sih, jadi cowok plin-plan banget. *celingak-celinguk* Mbak, aku ambil yang ungu ya!"
Co: *berasa ingin bersimpuh, memohon ampun pada Ilahi*
4. Cobain baju di kamar pas.
Ce: "Sayang, pegangin tasku dong. Aku coba dua baju ini dulu ya."
Co: "Oke."
Ce: "Sayang, tolong ambilkan yang ini tapi satu ukuran di atasnya ya!"
Co: "Oke, tunggu sebentar ya." *pergi ambilkan baju yang diminta, terus kembali ke kamar pas untuk ngasih* "Sayang, ini ukuran yang kamu minta."
Ce: "KAMU KE MANA AJA SIH?? AKU TUH MAU FOTO TAPI HAPENYA DI TAS AKU YANG KAMU BAWA!"
Co: "Aku kan lagi ambilkan baju yang kamu ...."
Ce: "Udah deh, gak jadi beli! Bete!"
Co: *Ibu, untuk apa sebenarnya aku ini dilahirkan?*
5. Lihat isi handphone.
Ce: "Aku lihat hape kamu dong, sayang!"
Co: "Ini, kalau ada pesan atau chat dari bos aku, bilang ya!"
Ce: "Emang kenapa? Harus banget segera dibalas ya?"
Co: "Iya, soalnya kalo gak gitu, aku bisa terancam kehilangan kerja."
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ce: "Tapi aku chat kamu waktu kerja, balasnya bisa lebih dari 10 menit."
Co: "Ya kalo itu kan lagi kerja, sayang."
Ce: "Oh, berarti kamu takut kehilangan kerja, tapi gak takut kehilangan pacar?"
Co: *putar musik ~akan datang hari, mulut dikunci~ kata~ tak ada lagi~*
6. Gendutan atau kurusan?
Ce: "Sayang, menurutmu badan aku sekarang gimana? Gendutan atau kurusan?"
Co: "Kamu cantik apa adanya, sayang."
Ce: "Ditanya apa jawabnya apa. Gak jelas ih."
Co: "Kurusan sih sepertinya. Soalnya bagi aku kamu tetap cantik terus seperti biasa."
Ce: "Kurusan? Berarti kemarinnya aku gendut dong? Kok waktu itu kamu bilang langsing? Bohong dong!"
Co: "Mau kayak gimanapun kamu, aku tetap sayang."
Ce: "Itu namanya gak sayang kalo biarin aku kurusan."
Co: "Iya, iya, aku akan pastikan kamu sehat sama aku."
Ce: "Jadi kamu senang kalo lihat aku menderita karena gendut?"
Co: *pesan tanah kavling untuk kuburan pribadi*
7. Sehabis bersama teman-temannya.
Ce: "Sayang, kamu suka gak sama teman-teman aku?"
Co: "Ya, sayang. Mereka anaknya asik kok, suka-suka aja."
Ce: "Kamu naksir ya sama mereka atau salah satu dari mereka?"
Co: "Hah? Gak kok! Aku suka karena mereka teman-teman baik kamu."
Ce: "Ih, aku jadi curiga deh, kamu cowok normal gak sih? Mereka kan cantik-cantik, masa' gak naksir."
Co: *menjelma jadi patung, karena tahu kalau jawab naksir juga tetap salah, bahkan lebih gaswat*
8. Kok sudah pada nikah semua?
Ce: "Masa' ya, di antara sahabatku, aku yang belum nikah sendiri. Sampai disindir keluarga pula."
Co: "Sudah, sindiran gitu gak usah didengarkan. Lagian kan kita sendiri yang tahu masalah kesiapan diri, gak bisa dipaksakan."
Ce: "Ya bukan kita sih, tergantung yang ngajak nikah."
Co: "Oke, kamu mau nikah sama aku, sayang?"
Ce: "Kamu ngajak nikah? HELAAAAAWWWW, KAMU MAU KASIH MAKAN AKU APAAN?"
Co: *Nyetir sambil pura-pura mati*
9. Lagi apa?
Ce: "Hey, lagi apa, sayang?"
Co: "Lagi tidur-tiduran aja. Sambil balas chat kamu. Kamu lagi apa, sayang?"
Ce: "ITU LAGI NGANGGUR TIDUR-TIDURAN, KOK GAK NGECHAT ATAU TELPON DULUAN?"
Co: *Pandangan menerawang ke langit-langit, kok jadi buram berair?*