Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Orang Swedia memang dikenal dengan reputasinya yang depresif dan merana, tapi berdasarkan bukti dari komik kartun yang "gelap" dan suram dari Hugleikur Dagsson, kita juga perlu mempertimbangkan bahwa orang Islandia punya karakteristik yang sama. Komik-komik sederhana buatannya mampu menggambarkan problema keseharian orang banyak dalam pesan yang singkat tapi super menohok. Bagaima sih isinya? Inilah kompilasi 11 komik sederhana Dagsson yang nampol abis!
1. Kasus perceraian dan rumah tangga berantakan.
Memutuskan tetap mempertahankan pernikahan demi anak-anak? Ya, alasan yang klise.
2. KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
Bukan kamu yang salah, mas. Akunya aja yang gak menikmati dikasarin. Waduh, waduh.
3. Pamer foto anak di media sosial.
Bentar ya, mas. Ambil ember dulu buat muntah. *ini kasar juga sih*
4. Demi orang lain masa bodoh, demi diri sendiri itu yang penting.
Kalau untuk kepentingan orang banyak, sepi banget suaranya. Kalau untuk kepentingan golongan dan diri sendiri. Waduh, ramenya bukan main!
5. Berdoa pada Tuhan.
Minta dikabulkan langsung? Eits, tunggu dulu, Tuhan Yang Maha Tahu waktu yang terbaik untuk dikabulkan.
6. Banyak masalah yang perlu diselesaikan di dunia, malah menikmati gosip.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau disuruh menuntut sesuatu paling jago. Sayangnya tontonan dan bacaan setiap hari berkisar di bayi atau anaknya selebritis, ataupun kumpulan selebritis yang buka usaha kue khas di berbagai kota. Mau berkontribusi untuk kemajuan bangsa gak berusaha cari tahu cara dan melakukannya.
7. Bencana dengan korban jiwa banyak.
Ada yang menganggap itu cara efektif untuk mengontrol populasi lho. Jahat banget ya.
8. Sayang dan cinta itu sebenarnya universal.
Tapi kalau ngomong sayang dan cinta ke orang yang jenis kelaminnya sama itu zaman sekarang banyak yang mengejek maho, homo, gay dan semacamnya. Padahal sayang itu kata indah yang punya arti luas, bisa ke siapapun, tergantung sayang dan cinta sebagai apa.
9. Mau enaknya, gak mau anaknya.
Kasus pembuangan anak itu terjadi di mana-mana dan makin meningkat. Harusnya ketika melakukan mau bertanggung jawab, terutama bagi yang melakukan hubungan intim suka sama suka. Setidaknya juga direncanakan betul sebelum bikin anak.
10. Dibilangin dan diperingatkan berkali-kali masih ngeyel.
Yang bilang peraturan ada untuk dilanggar itu benar-benar harus tahu situasi kondisi. Kalau soal kreativitas memang iya harusnya meminimalkan peraturan biar maksimal kreatifnya. Tapi untuk soal kepentingan dan keselamatan orang banyak? Itu jelmaan iblis sih, hobi membangkang.
