TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tipe Imam Salat Tarawih. Ada yang Hanya 7 Menit, Lho!

Daripada memenuhi mall, lebih baik memenuhi masjid untuk Tarawih.

kisahikmah.com

Shalat Tarawih adalah ibadah sunah yang hanya ada pada saat bulan Ramadhan. Shalat dengan jumlah rakaat 11 atau 23 (ditambah shalat sunat witir) ini dilaksanakan setelah shalat Isya, dengan berjamaah atau jika tidak memungkinkan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Saat sedang melaksanakan shalat Tarawih, di setiap masjid, kita akan menemukan beberapa tipe imam yang berbeda-beda, tergantung watak dan karakter imam tersebut. Berikut ini adalah tipe-tipe imam yang biasa kita lihat pada saat shalat Tarawih di beberapa tempat berbeda;

1. Tipe favorit

beritalangitan.com

Tipe imam favorit yang selalu dinantikan oleh banyak makmum. Tipe ini biasanya memimpin shalat dengan bacaan yang tenang, tidak tergesa-gesa, bacaannya benar, enak didengar, merdu, dan selalu membuat makmum betah berlama-lama jika tipe ini menjadi imam shalat Tarawih.

Bacaan Alfatihah dan surat-surat Alquran yang keluar dari mulutnya pas, tidak terlalu cepat, namun juga tidak terlalu lambat. Mendengar lantunan ayat-ayat yang dibacanya, kerap membuat makmum merasa tenang dan damai. Ibadah pun menjadi semakin bermakna.

2. Tipe pelan-pelan dan super lembut

student.cnnindonesia.com

Tipe ini biasanya memimpin shalat Tarawih dengan bacaan yang terlalu pelan, lembut, santai dan terlalu banyak mengambil nafas. Entah sengaja atau memang karakter pribadinya yang cenderung suka pelan-pelan, tipe ini akan mengambil waktu lebih lama ketika membaca surat, saat rukuk, ketika sujud dan semua rukun shalat dilakukan lebih lama beberapa puluh detik dari keadaan normal. Orang yang nggak sabaran pastinya sangat tidak cocok dengan tipe seperti ini.

3. Tipe kilat

islaminindonesia.com

Kebalikannya, tipe ini biasanya membaca surat-surat Alquran dengan tempo yang cepat. Rukuk, sujud, tahiyat, dan beberapa rukun shalat lainnya pun dilakukan dengan terburu-buru, seperti sedang mengejar waktu, seperti dikejar-kejar deadline. Tipe ini tidak akan membiarkan makmum mengambil nafas sejenak karena harus terus membaca bacaan setiap gerakan shalat tanpa berhenti.

4. Tipe terlalu fasih

kaltim.tribunnews.com

Ketika membaca Alfatihah dan surat-surat Alquran, tipe ini biasanya membaca dengan fasih dan mendayu-dayu. Tajwid, panjang-pendek bacaan, atau ketika membaca huruf-huruf dengan bacaan iklab, ikhfa, idgham, dan sebagainya diucapkan sangat fasih. Tipe ini sengaja mengeritingkan bacaan dengan sangat berlebihan dan terkesan seperti dibuat-buat, padahal mungkin niat hatinya tidak seperti itu. Fasih atau tidaknya sebuah bacaan tergantung dari lidah masing-masing orang.

5. Tipe ngasal

yatimmandiri.org

Bukannya fasih, ketika membaca surat Alquran, tipe ini mengucap bacaan seperti terkesan asal dan terdengar hanya seperti dengungan, tidak memperhatikan hukum-hukum bacaan shalat, tidak terlalu lancar membaca ayat Alquran, tidak faham dengan ilmu tajwid, tidak mengerti bacaan panjang-pendek, dan terkesan seperti seorang anak yang sedang belajar doa hafalan shalat. Tipe ini biasanya terjadi di daerah di mana dalam lingkungannya tidak ada orang alim ataupun ulama yang biasa menjadi imam salat.

6. Tipe ceramah

abiummi.com

Tipe ini biasanya akan memberikan ceramah tujuh menit sebelum dan sesudah melaksanakan shalat Tarawih. Ia akan panjang lebar memberikan wejangan-wejangan tentang sesuatu hal yang berhubungan dengan puasa Ramadan. Disebut kultum atau kuliah tujuh menit, namun pada kenyataannya, nyaris memakan waktu setengah jam. Baginya, tiada Tarawih tanpa ceramah.

7. Tipe kipas angin

travelingyuk.com

Meski ada kipas angin di depannya dengan tingkat kecepatan maksimum, tipe imam seperti ini selalu kepanasan dan kerap mengeluarkan keringat berlebihan, terutama menjelang bacaan pertengahan shalat bahkan akhir shalat. Tipe imam seperti ini selalu memasang kipas angin lebih dari satu agar ketika memimpin shalat Tarawih bisa melakukannya dengan tenang, tanpa merasa gerah. Yang terdengar lebih keras adalah deru kipas angin yang berlomba berputar daripada suara imam itu sendiri.

8. Tipe pelupa

merdeka.com

Ketika membaca surat Alquran setelah Alfatihah, tipe ini selalu saja lupa dengan surat yang dibacanya. Entah tertukar ayat, salah memilih surat, lupa jumlah rakaat, bolak-balik membaca ayat yang sama, atau sesekali lupa membaca ayat selanjutnya. Tipe imam seperti ini biasanya orang yang sudah tua, atau masih muda namun sudah pikun dini.

9. Tipe batuk

siraplimau.com

Tiada menit tanpa batuk. Tipe ini selalu terbatuk saat membaca surat Alquran atau melakukan gerakan-gerakan shalat lain. Entah disengaja, entah karena memang sudah tua, entah karena pada saat buka puasa terlalu banyak makan gorengan, entah karena memang perokok berat, atau memang karena sedang sakit, tipe ini selalu menyisipkan ‘uhuk-uhuk’ setiap pergantian gerakan shalat.

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya