TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya “Kapan Nikah” Saat Lebaran? Pakai 10 Jawaban Bijak Ini

Teror paling menakutkan seorang bujang!

keprinews.co.id

Lebaran tinggal sekejapan mata. Manusia-manusia lajang mulai resah. Resah, karena biasanya pada momen tersebut, keluarga atau teman-teman satu kampung ramai-ramai melakukan teror pertanyaan yang tidak pernah terlewatkan: “kapan nyusul nikah?”

Berikut ini adalah beberapa jawaban yang bisa dipakai saat ditanya ‘kapan nikah’ yang bisa dijadikan rujukan saat kamu mulai bingung memberikan jawaban atas pertanyaan ‘teror’ tersebut saat kita terjebak dalam situasi dimana kita harus berhadapan dengan kawan-kawan lama yang sudah menikah dan punya anak, semisal silaturahim Lebaran, reuni atau acara pernikahan.

1. Doakan saja

http://islamidia.com

“Doakan saja” merupakan jawaban paling umum, tepat, aman dan paling banyak dipakai manusia-manusia lajang saat ditanya kapan nikah. Jawaban ini singkat, bijak, padat, dan jelas, tanpa harus panjang lebar menjelaskan sesuatu yang jelas-jelas sudah sudah menjadi misteri dan rahasia Tuhan.

2. Belum ketemu yang sreg

http://infokuberita.com

Meski klise, jawaban ini merupakan jawaban ampuh saat ada orang bertanya kapan nikah, meski sebenarnya akan ada pertanyaan-pertanyaan iseng susulan yang sengaja mengorek-ngorek alasan mengapa hingga saat ini belum juga menikah.

3. Beri pertanyaan balasan

https://jadiberita.com

Saat ditanya kapan nikah, cari satu kelemahan si penanya sebagai balasan atas pertanyaannya, misalnya: “Kapan punya anak?”, “kapan kamu kaya, saya udah punya mobil dua, lho”, “kapan punya rumah sendiri?”, “kapan wisuda?”, “kapan naik haji?”, “kapan tobat?”, asal jangan sekali-kali iseng bertanya; “kapan mati?”

4. Beri jawaban iseng

http://www.pulsk.com

Memberikan jawaban iseng seakan pertanyaan itu tidak penting, misalnya: “nanti, nunggu tanggal 32”, “ntar, kalau sudah nggak musim hujan”, “kalau nggak Sabtu, ya Minggu”, “nunggu ada nikah massal gratis”, “jodohnya masih dicicil, nih”, “bulan Mei, maybe yes, maybe not,” dan beberapa jawaban iseng nan lucu yang lainnya. Toh, hidup ini hanya lelucon, yang serius mati.

5. Beri ceramah

http://www.tongkronganislami.net

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin dalil-dalil agama yang berhubungan dengan pernikahan yang nantinya dijadikan rujukan dalam menjawab pertanyaan ‘kapan nikah’. Buat mereka tidak berkutik dan kapok menanyakan hal itu di kemudian hari. Misalnya: “urusan jodoh, rejeki, maut, merupakan rahasia Tuhan yang manusia tidak akan tahu kapan datangnya. Memangnya kamu mau mendahului ketetapan Tuhan?”

6. Beri kalimat bijak

http://www.kompasiana.com

Ambil intisari kata-kata bijak dari para motivator ternama mengenai pernikahan, lalu bungkam mulut si ‘tukang teror’ dengan kalimat bijak yang paling menohok; “ini masa depanku, kamu jangan ikut masuk dalam ranah hati dan pikiranku”, atau “menikah itu bukan perlombaan yang barang siapa paling cepat akan mendapat piala, Bung!”, “menikah itu sekali seumur hidup,”

7. Apa?

http://www.cumicumi.com

Berperan menjadi Haji Bolot. Berpura-pura tidak mendengar pertanyaan, meski dalam hati merasa tertohok. Sengaja menulikan telinga agar si penanya merasa kesal dengan jawaban yang kita berikan. Pertanyaan mengesalkan dibalas dengan jawaban mengesalkan, adil bukan?

8. Siap, Gan!

http://news.okezone.com

Jika ada yang bertanya ‘kapan nikah’, maka anggap saja pertanyaan itu sama dengan pertanyaan semisal: “eh, kapan kamu main ke rumahku?”, atau “gan, kapan balikin celana dalam gue yang lo pinjem kemaren?”, bisa juga “bro, sis, kapan kita liburan ke puncak gunung Himalaya?”. Nah, dengan menganggap pertanyaan ‘kapan nikah’ sebagai pertanyaan-pertanyaan ringan, remeh dan tidak terlalu menganggapnya serius, jawab saja dengan keras, tegas dan lantang, sambil mengepalkan tangan, dengan mata menatap tajam; “siap, Gan!”

9. Cooming soon.

http://forum.liputan6.com/t/saran-psikolog-hadapi-pertanyaan-kapan-nikah/90419

Jawaban ini digunakan agar lebih terkesan misterius karena memang sejatinya sebuah pernikahan pun memang misterius karena merupakan salah satu hak prerogatif Tuhan.

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya