Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Satu minggu menjelang Lebaran, atau dua puluh terakhir bulan Ramadan, orang akan ramai-ramai membahas sebuah fenomena. Fenomena yang datang satu tahun sekali dan hanya terjadi di bulan Ramadan: THR atau Tunjangan Hari Raya. THR merupakan sejumlah uang yang diberikan sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawainya, dengan tujuan untuk menunjang keperluan Lebaran.
Namun, apa jadinya jika THR diplesetkan menjadi singkatan-singkatan aneh dan konyol yang bisa membuat tubuh kamu bergerak-gerak menahan tawa hingga ingin pipis di celana;
1. THR (Tarawih Halaman Rumah)
https://konsultasisyariah.com THR jenis ini terjadi pada malam pertama shalat Tarawih di mana masjid-masjid penuh dengan jamaah hingga ke luar masjid. Tak cukup di luar masjid, halaman rumah dekat masjid menjadi tempat tarawih paling nyaman karena berada dekat dengan rumah sendiri.
2. THR (Tanggal Hari Rujuk)
Bagi pasangan yang sudah bercerai dan berniat untuk kembali rujuk, sebaiknya menetapkan THR yang satu ini. Tetapkan tanggal dan hari rencana rujuk akan dilaksanakan. Jika cinta masih ada dalam hati masing-masing, mengapa rujuk tidak dijadikan jalan terbaik untuk kembali menyatukan dua hati yang sudah terpisah. Cinta itu indah.
3. THR (Tukang Hutang Rempeyek)
http://resepcaramasak.com Menjelang Lebaran, pesanan kue kering semakin membludak. Rempeyek, adalah salah satu kue kering yang paling digemari masyarakat Indonesia. Pesanan kue Lebaran, selalu berbanding lurus dengan tingginya para penghutang. THR yang satu ini hanya melirik satu jenis kue yang sudah menjadi kesukaan mereka. Tekstur gurih dengan tambahan kacang tanah di setiap sisinya membuat rempeyek banyak dipesan orang, meski dengan cara menghutang.
4. THR (Tukar Handuk Rame-rame)
http://www.tutorialoka.com Para penghuni kosan, terutama laki-laki, paling sering menggunakan istilah THR ketika mendapati handuk yang mereka jemur di luar kamar menjadi barang tukar-pinjam seluruh penghuni kos. Asal ada handuk menganggur di tempat jemuran, siapa pun boleh menggunakannya dengan bebas. Maka tak heran, penyakit kulit dari satu orang penghuni kosan akan berpindah kepada penghuni kos yang lain. Jagalah kebersihan badan, pakaian dan tempat.
5. THR (Tidak Harus Rebutan)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setiap tiba Lebaran, orang-orang kaya biasanya membagikan zakat berupa uang dan bahan pokok kepada para kaum dhuafa. Pada saat pembagian zakat, kaum dhuafa ini biasanya saling sikut kiri-kanan memperebutkan makanan dan uang yang tidak seberapa. Sebenarnya, dengan menerapkan istilah THR ini, kaum dhuafa akan tertib jika memakai sistem antrian.
6. THR (Tumis Hijau Rambutan)
https://www.pinterest.com THR ini merupakan menu masakan baru untuk Lebaran yang patut dicoba oleh ibu-ibu dan anak remaja masa kini yang gemar menciptakan ide-ide baru. Rambutan yang masih muda ditumis dengan sayuran hijau, menciptakan sensasi rasa yang anti-mainstream. Cocok untuk remaja dinamis yang menyukai tantangan.
7. THR (Tujuh Hari Robek)
Membeli baju untuk dipakai di hari Lebaran di pasar tradisional dengan harga paling murah memang biasanya berujung THR jenis ini. Dengan harga yang dibanting, para konsumen ini biasanya paling bersemangat jika para pedagang menerapkan harga diskon besar-besaran. Namun, baru dipakai satu minggu, pakaian yang dibeli sudah robek di sana-sini karena bahan pakaian yang tipis dan mudah terkoyak.
8. THR (Tante Halang Razia)
Razia ketupat dan razia lilin adalah razia menjelang Idul Fitri dan Natal. Razia memang kerap dianggap sesuatu yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Namun, apa jadinya jika yang dirazia adalah tante-tante genit yang tergabung dalam komunitas THR jenis ini? Ini bukan razia kendaraan, melainkan razia tempat hiburan malam.
9. THR (Teroris Hidung Runcing)
Apa jadinya jika ada seorang teroris yang mempunyai hidung runcing seperti ujung pensil? Mungkin ia akan jadi bulan-bulanan orang-orang yang bertatapan langsung dengannya dan berhenti menjadi teroris karena merasa malu. Dengan berkurangnya teroris, ketenangan dan kedamaian dunia mungkin bisa segera tercipta. Mungkin jika semua teroris memiliki hidung runcing dan semua berhenti menjadi teroris, dunia akan tenteram.
