Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belakangan ini para pencinta musik sedang dimanjakan dengan berbagai konser musik dari musisi dunia. Mulai dari Coldplay yang menggelar tur “a Head Full of Dreams”, sampai boy band korea BTS yang akan mengadakan konsernya di Indonesia. Ini jelas berita baik bagi kita. Dan berita buruk bagi dompet kita.
Sayangnya, tidak semua fans Coldplay atau BTS itu bisa menonton konser. Bagi fans yang apes, selalu ada saja halangan yang bikin kita tidak bisa menyaksikan idola kita bernyanyi di depan mata. Bagi sebagian orang, entah kenapa pas ada banyak konser kayak gini, malah lagi nggak ada duit. Giliran duitnya ada, tiketnya keburu abis. Sekalinya duit dan tiketnya ada, ternyata yang konser Didi Kempot. Niat nyanyi a Sky Full of Stars, malah jadi a Sky Full of Stasiun Balapan.
Kalau udah begini, kita hanya bisa pasrah. Nontonin Instagram stories orang-orang yang datang, lalu menangis di bawah curug. Kalau udah begini, yang bisa kita lakukan adalah menunggu teman kita yang nonton konser pulang, lalu minta ceritain pengalamannya. Dan kalau udah begini, kita pasti menemukan 7 sifat teman sepulang menonton konser musik seperti berikut:
1. Inisiatif
Orang ini adalah tipikal teman yang begitu ketemu kita langsung heboh bilang, ‘ANJ*R KEMAREN KONSERNYA KEREN ABIS!’ Lalu dia menceritakan detail tentang musisinya yang lompat ke lautan fans, iringan tangan fans yang bergoyang bersama mengikuti alunan lagu, proses mencari teman lain yang hilang dan repot karena tidak ada sinyal, hingga pada bagian di mana dia tidak sengaja menangis saking terharunya. Pada bagian ini biasanya kita juga ikut menangis. Bukan karena terharu, tapi dengki.
2. Si Anti Move On
Orang ini adalah teman yang sewaktu pulang konser masih susah move on. Anehnya, begitu pulang konser mereka malah sedih. Wajahnya ditekuk terus. Seperti tidak bisa melupakan kejadian kemarin, teman kita ini masih senang menyetel lagu-lagu yang dimainkan sewaktu konser. Terkadang dia mengayunkan tangan ke kanan atau ke kiri sendiri. Teriak-teriak sendiri. Rona matanya sendu. Begitu ditanya alasannya, ternyata emang diputusin beneran.
3. Si Baru Pertama Nonton
Reaksi orang ini biasanya heboh, dan cenderung norak. Kalau kita tanya, ‘Gimana kemaren konsernya?’ Dia akan menjawab dengan, ‘Rame, bro.’ Mungkin selama ini dia tidak pernah tahu bahwa nonton konser itu RAME-RAME. Kalo sendiran mah bukan konser, tapi semedi. Cerita paling banyak yang dikeluarkan oleh teman jenis ini berupa atmosfir menontonnya. Orang-orang asing di sebelahnya yang dia tidak kenal. Tentang kenorakannya saat pertama kali nonton konser. Buat yang kadar kenorakannya melewati batas, mungkin akan keluar kalimat, ‘Awalnya gue pikir bisa rikues lagu, lho.’
4. Si Kritis
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Teman kita yang satu ini lebih banyak memasang muka masam. Pasalnya, menurut dia, sudah banyak perubahan kebiasaan orang dalam menonton konser. Dia menjelaskan kalau di zaman sekarang, fans malah lebih sibuk sendiri-sendiri. Berbeda pada zaman dulu di mana setiap menonton konser pasti akan mendapat teman baru karena nyanyi bareng-bareng. Dia lalu membandingkan bahwa di zaman dulu orang beramai-ramai menyalakan korek ke udara. Sekarang malah pada ngangkat tongsis. Saking banyaknya orang mengangkat handphone, dia nontonnya bukan ke panggung, tapi ke layar. ‘Kesel banget gue, semuanya pada foto-foto!’ seru orang ini. ‘Gue gak pernah di-tag lagi.’
5. Si Diam-Diam Aja
Teman jenis ini adalah tipikal teman yang cool. Biasanya dia akan memberikan respon seperti: ‘Hah? Konsernya? Ya gitu deh. Biasa aja. Hehehe.’ Karena tidak ada yang terlalu keren di mata dia. Tipikal orang yang ketika rumahnya kerampokan akan bilang, ‘Rumah gue kerampokan? Oh…’ Dan setelah lima menit kemudian ngelanjutin, ‘GUE BESOK TINGGAL DI MANAAA?!!’
Kadang cool sama telat mikir emang beda tipis.
6. Si Diam-Diam Menghanyutkan
Kita semua pasti punya teman yang kelihatannya pendiam, tapi sekalinya ketemu bilang, ‘Besok gue nikah.’ Buset, ini orang keren abis. Nah, ini juga akan kita temukan pada teman kita yang baru pulang selepas menonton konser musik. Orang ini mirip seperti teman kita Si Diam-Diam Aja. Dia lebih banyak menjawab pertanyaan kita seputar konser dibanding menceritakannya sendiri. Bedanya, begitu kita liat akun sosmednya, semuanya berisi full update tentang konser. Mulai dari update status, foto, sampai rangkuman video di stories-nya yang membentuk titik-titik kecil kayak jahitan usus buntu.
