40 Pantun Sindiran Bayar Utang Agar Cepat Dibayar, Menohok!
Cocok buat ungkapkan unek-unek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menagih utang kepada teman atau kerabat sudah terkenal sebagai salah satu hal paling sulit. Apalagi kalau utang tersebut tak juga dilunasi dan hanya 'dibayar' dengan janji-janji saat ditagih.
Agar tetap berkelas, kamu bisa menyindir orang yang berutang kepadamu lewat pantun. Ada berbagai tema, cara unik ini semoga membuat si tukang utang segera sadar dan melunasinya.
Sini, IDN Times kumpulkan contoh pantun sindirian bayar utang yang bisa kamu pakai untuk menagih utang. Ada banyak, simak sampai habis ya!
1. Pantun sindiran bayar utang tak dibayar
- Langit malam bersinar terang
Kerlap-kerlipnya indah nian
Barang siapa membayar utang
Semoga rejekinya dilancarkan - Belanja ke toko beli stroberi
Stroberi tak ada jadinya leci
Lama sudah menanti janji
Utang ditagih tiada diberi - Pagi hari tanam bengkoang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran ditagih sangat pelit - Aku punya bunga mawar
Pastilah ada duri di batang
Apa guna berkereta besar
Kalau utang keliling pinggang - Berbelanja ke Tanah Abang
Beli baju dapat selendang
Silaturahmi menjadi hilang
Akibat tak bayar utang - Ada orang mencari katak
Dia cari mencari di sawah petak
Pinjam uangnya mendadak
Saat diminta emosinya meledak - Tanam padi tumbuhlah padi
Beras dimasak menjadi nasi
Utang budi dibalas budi
Utang uang harus dilunasi - Bapak pulang membawa buah
Buah dicampur agar-agar
Di media sosial terlihat mewah
Tapi utang tak pernah dibayar - Cari baju di akhir pekan
Berjalan kaki perlahan-lahan
Utang ditagih mohon maafkan
Tolonglah jangan banyak alasan - Naik mobil harus giliran
Agar sesuai dengan pesanan
Pantun ini untuk sindiran
Buat yang lupa sama angsuran
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya