Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
14 Cuitan Kocak kalau E-sport Masuk Kurikulum Sekolah

ilustrasi e-sport di kelas (unsplash.com/Fredrick Tendong)
Ada utas Twitter seorang komika yang ramai komentarnya karena topik yang dibahas. Utas twitter yang ramai diperbincangkan adalah cuitan Ardit Erwandha, tentang obrolan guru dan murid, jika e-sport masuk kurikulum sekolah.
Apakah kamu termasuk satu yang setuju kalau e-sport masuk kurikulim di sekolahmu? Berikut komentar netizen yang kocak di Twitter.
1. Perhitungannya lebih sulit dari matematika biasa sepertinya
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/yourbignemesis)
2. Selalu saja ada teman yang random
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/ASUS_ROG_ID)
3. Definisi skor minimalnya pun beda
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/fadhikapray)
4. Ketika nasib kenaikan kelas adanya di mata pelajaran e-sport
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/inisiall_R_)
5. Ini jawabannya apa?
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/kurniawanms)
6. Sekolah bukannya gak modal, hanya gak mau rugi
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/ahsdhkah)
7. Kok bapak nyuruh kami nge-cheat?
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/daraprayoga_)
8. Spek hapenya kebangetan, Bu
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/yogatau__)
9. Murid favorit guru adalah yang menyelesaikan tugasnya dan juga sopan
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/reihahahan)
10. Kenapa harus ada paper, sih?
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/ryynardo)
11. Hey, itu buku dibeli pakai uang
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/fergiesantoso)
12. Skill harus sesuai penilaian ya, biar dapat nilai
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/inspectorbigwin)
13. Ini gurunya panutan nih, ikut turnamen, lho
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/cilaflix)
14. Kesannya keren kalau guru ngajak ketemu di rank
cuitan tentang mata pelajaran e-sport (twitter.com/san2wae)
Kayaknya seru kalau e-sport masuk kurikulum. Bukan cuma murid yang belajar, tapi bisa battle juga dengan gurunya. Kira-kira kalau beneran jadi pelajaran di sekolah, gimana nih?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorMerry Wulan
Follow Us