TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Dia 5 Insiden yang Pernah Bikin Hubungan Indonesia-Malaysia Goyah

Nomor 3 pasti kamu masih ingat

setkab.go.id

Pada tahun 1965, Malaysia ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menjadi Dewan Keamanan tidak tetap. Sebelum itu, Ir.Soekarno telah menentang keras hal tersebut. Kamu tahu apa yang terjadi? Indonesia, dengan beraninya, keluar dari PPB. Setelah itu, ketegangan antara Malaysia dan Indonesia masih terus terjadi dan membuat hubungan harmonis ini terganggu, bahkan sampai 2017 ini. Apa sajakah itu?

1. Konflik Sipadan dan Ligitan.

unon.org

Mencuat pada tahun 1967, konflik ini merupakatan sengketan perebutan pulau di wilayah Selat makassar. Untuk menyelesaikan masalah, Malaysia dan Indonesia setuju untuk membawa perkara ini ke Mahkamah Internasional. Pada tahun 2002, diputuskan bahwa Malaysia berhak mendapatkan pulau tersebut dengan pertimbangan bahwa, Inggris (Penjajah Malaysia) telah melakukan konservasi dan tindakan administratif secara nyata sejak tahun 1930.

2. Pergeseran patok perbatasan.

antara news

Panjang perbatasan darat antara Indonesia - Malaysia di Kalimantan mencapai 2.004 kilometer, terdiri dari Kalimantan Barat sepanjang 857 kilometer dan Kalimantan Timur sepanjang 1.147 kilometer. Tapi kamu tahu? Tidak hanya sekali atau dua kali, diketahui bahwa patok perbatasan negara Malaysia sering geser lebih maju. Hal ini dilihat langsung oleh para penjaga perbatasan kita dari TNI. Kadang warga merekalah yang melakukannya untuk mengambil sumber daya alam yang kita miliki. Terakhir diketahui 16 Patok perbatasan di Pos Kelawik, Kalimantan Barat hilang. Perlahan isu ini mulai mereda saat Indonesia mulai membangun Pos Lintas Batas Negara.

3. Klaim Batik.

Hamzahbatik.co.id

Tau gak, gengs kalau Malaysia pernah mengklaim bahwa Batik merupakan warisan budaya negri jiran tersebut? Ya, jadi itu benar banget. Tapi, pada tahun 2008, Indonesia mulai bertindak karena tidak terima akan hal tersebut. Apa yang Indonesia lakukan? Pemerintah kita mendaftarkan Batik sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia ke UNESCO dan berhasil dikukuhkan pada 2 Oktober 2009, yang sekaligus diperingati sebagai hari Batik Nasional.

4. Sengketa Ambalat.

jakartagreater.com

Jadi Ambalat ini merupakan landas kontinen, bukan laut teritorial yang dimiliki oleh suatu negara. Intinya, pesawat dan kapal bebas berlalu-lalang diatas Ambalat. Hal ini sudah disepakati antara Indonesia dan Malaysia. Tetapi, ternyata pada tahun 1979, Malaysia membuat peta sendiri yang menyatakan bahwa Ambalat masuk wilayah mereka. Hal ini jelas ditentang oleh Indonesia. Ketegangan ini mulai memanas lagi pada tahun 2005, saat nelayan Indonesia memasuki Ambalat yang dianggap sebagai bagian dari Malaysia, bahkan mereka mengejar nelayan sampai keluar Ambalat. Pada tahun 2015 juga sempat memanas saat Malaysia menerbangkan Jet Tempurnya di atas Ambalat. 

Writer

Aji Prasidha

Tulisan adalah jejak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya