TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nostalgia Era 90-an, 6 Lagu Ikonik yang Dinyanyikan Rama Aiphama

Yuk, kita nyanyi sama-sama!

youtube.com/RR Music

Lama tidak terdengar kabarnya, penyanyi Rama Aiphama dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2020. Kepergian penyanyi ikonik ini tentu menimbulkan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia.

Rama dikenal sebagai penyanyi lintas genre. Tidak hanya musik reggae, ia juga mampu membawakan lagu dari beragam genre musik, seperti dangdut, keroncong, maupun lagu Melayu. Bahkan, beberapa lagunya masih sangat ikonik dan asyik digunakan untuk berdansa.

Untuk kamu yang ingin bernostalgia dengan kisah lalu, berikut enam lagu terkenal Rama Aiphama.

1. "Dinda Bestari"

Lagu "Dinda Bestari" berasal dari album ketiga Rama yang rilis pada 1995. Dibalut dengan keroncong yang khas, lagu ini bercerita tentang rasa rindu seseorang dengan sang kekasih yang sudah lama tidak bertemu. Liriknya yang lugas menghadirkan suasana lawas yang bikin nostalgia.

2. "Kemana Perginya Hati"

Nah, untuk lagu yang satu ini memiliki aliran pop balad dengan sedikit Melayu. Bersama beberapa lagu lain, "Kemana Perginya Hati" dirilis ulang dalam album The Best Pop Melayu Rama Aiphama pada 2017.

Baca Juga: Hujan Mengiringi Pemakaman Rama Aiphama di Depok

3. "Lambaian Bunga"

Masih dari aliran pop Melayu, "Lambaian Bunga" diciptakan oleh Ismail Marzuki. Lagu dengan durasi 4 menit 43 detik ini kembali dirilis ulang dalam album 2017 yang berjudul The Best Pop Melayu Rama Aiphama.

4. "Simalakama"

Anak era 90-an pasti akrab dengan lagu disko yang satu ini. Dengan tempo cepat dan musik yang asyik, lagu ini benar-benar cocok untuk berjoget. Saking asyiknya, lagu ini sampai tidak lekang oleh waktu. Tidak heran, beberapa DJ membuat remix lagu ini hingga viral di TikTok.

5. "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang"

"Kyai Deng Pendeta Baku Sayang" merupakan salah satu lagu Rama Aiphama dengan bahasa daerah, khususnya Manado, Sulawesi Utara. Lewat lagu ini pula, Rama sempat masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia yang diselenggarakan pada 2014.

Baca Juga: 10 Potret Perjalanan Karier Rama Aiphama, Musisi yang Melegenda

Verified Writer

Suarcani

Penulis yang seringkali baper dengan kisah karangannya sendiri.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya