TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Nama Jalan Pahlawan Sering Dilewati Tapi Jarang Diketahui Jasanya

Sudah tahu lum?

cewekbanget.grid.id

Ketika melewati sebuah jalan, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan nama-nama pahlawan. Yup, nama mereka sengaja dijadikan nama sebuah jalan di berbagai kota agar tetap dikenang perjuangannya. Meski begitu, hanya sedikit orang yang tahu apa sebenarnya jasa-jasa mereka, terutama mereka yang lahir pada tahun 1900-an. Berikut beberapa pahlawan tersebut:

 

1. Halim Perdana Kusuma

google

Halim Perdana Kusuma lahir di Sampang, Madura, 18 November 1922. Meninggal di Malaysia, 14 Desember 1947 pada umur 25 tahun. Ia gugur saat menjalankan tugas semasa perang Indonesia-Belanda di Sumatera. Yaitu ketika ditugaskan membeli dan mengangkut perlengkapan senjata dengan pesawat terbang dari Thailand. Untuk mengenang jasanya, pemerintah Indonesia kemudian mengabadikan namanya menjadi nama jalan sekaligus bandara di Jakarta.

2. Margonda

google

Margonda lahir tahun 1918 di Cimahi, Bandung. Ayahnya seorang pedagang tikar rumpin. Semasa hidupnya ia tinggal di Bogor, Jawa Barat. Ia merupakan pejuang muda yang bukan lahir dari militer dan mempunyai pangkat. Saat Jepang takluk, ia bersama tokoh-tokoh pemuda lokal mendirikan Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang merupakan cikal bakal TNI. Ia meninggal dalam pertempuran ketika pasukannya menyerang tentara Inggris di Kalibata pada 16 November 1945. Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai jalan utama di Depok.

3. Daan Mogot

google

Daan Mogot lahir di Manado 28 Desember 1928. Meninggal di Lengkong, Tangerang Selatan, 25 Januari 1946, di usia 17 tahun. Ia merupakan mantan anggota dan pelatih PETA di Bali dan Jakarta. Ia pernah menjabat komandan TKR di Jakarta dengan pangkat Mayor. Bulan November 1945 ia mendirikan sekaligus menjadi Direktur pertama Akademi Militer Tangerang (MAT) dalam usia 17 tahun.

Ia gugur di Hutan Lengkong, selatan kota Tangerang bersama 36 orang lainnya dalam pertempuran melawan tentara Jepang saat hendak melucuti senjata mereka. Perjuangannya diabadikan menjadi sebuah nama jalan nasional yang membentang dari Sukarasa Tangerang hingga Grogol, Jakarta.

Writer

Anisatul Fadhilah

Suka nulis opini

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya