Ngeri! 6 Film Horror Jadul Indonesia Ini Bikin Bulu Kudukmu Merinding
#Replay90 Minim efek tapi seram maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film horor sudah lama mewarnai dunia perfilman Indonesia sejak tahun 1934. Film horror pertama di Indonesia berjudul Doea Siloeman Oeler Poeti en Item, yang menjadi tonggak awal mula film horror. Namun, film horor baru berkembang pesat semenjak munculnya film Terang Boelan yang diproduksi Nederlandsch Indie Film Syndicaat dan disutradarai oleh Albert Balink.
Puncak kejayaan film horror terjadi pada tahun 1972 dengan adanya film Beranak Dalam Kubur yang dibintangi Suzanna. Film ini mampu meraih keuntungan sebebsar 72 Juta Rupiah selama masa penanyangannya. Semenjak itu Suzanna banyak membintangi film horror yang tak kalah sukses.
Penggunaan efek pada film horor jadul memang tidak sekeren saat ini, namun kengeriannya jangan diragukan lagi. Meskipun minim editing tapi film horor inu mampu membuat bulu kudukmu merinding ketakutan. Seperti pada 6 film horor jadul berikut.
1. Malam Satu Suro (1988)
Film bergenre horror romantis ini dibintangi oleh Suzanna dan Fendy Pradana. Film yang disutradai Sisworo Gautama Putra ini bercerita mengenai seorang sundel bolong bernama Suketi yang diangkat anak oleh Ki Rangga.
Suketi Kemudian menikah dengan pemuda bernama Bardo dan hidup bahagia. Namun, tenyata ada seseorang yang dendam dengan Bardo dan berniat jahat untuk mengembalikan wujud asli Suketi.
Adegan paling memorable dalam film Malam Satu Suro adalah ketika Suketi menakuti Bokir dengan menyanyikan lagu berjudul Tembok Derita.
Baca Juga: Lebih Seram Dari Pengabdi Setan, Ini Film Horor Jadul yang Legendaris!
Baca Juga: Ini Lho Alasan Ilmiah Kenapa Orang Senang Nonton Film Horor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.