TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rutinitas Seru Masa Kecil Selepas Tarawih, Kamu Juga Begini?

#RamadanMasaKini Bocah zaman now masih melakukannya gak ya?

alsiraat.co.uk

Tak terasa, sudah lebih dari setengah bulan puasa terlewati. Sebagian orang biasanya sudah mulai mempersiapkan kegiatan-kegiatan menjelang lebaran. Beli baju baru, bikin kue Lebaran, tukar uang pecahan baru di bank, hingga rencana mudik ke kampung halaman. Mall-mall mulai disesaki para konsumen, jalan raya mulai macet, dan banyak orang berlomba-lomba posting status ‘kebaikan’ yang bertebaran di media sosial.

Terlepas dari hiruk pikuk di atas, coba yuk sejenak kita bernostalgia. Ketika kecil, ada sederet kegiatan dan rutinitas yang dilakukan selepas menunaikan ibadah shalat Tarawih di bulan Ramadan. Meski sebagiannya masih dilakukan oleh bocah masa kini, namun sebagiannya lagi sangat jarang dilakukan oleh mereka, terutama yang tinggal di kawasan perkotaan.

Nah, berikut ini kegiatan dan rutinitas seru yang bikin kamu ngiri tentang kehidupan dunia anak masa lalu.

1. Berebutan minta tanda tangan imam dan penceramah shalat Tarawih

mediacenter.batam.go.id

Di bulan Ramadan, anak-anak SD biasanya mendapat tugas kegiatan Ramadan berupa buku kecil yang harus diisi setiap melakukan kegiatan. Dan yang paling menarik di antara sekian banyak kegiatannya adalah berebutan meminta tanda tangan imam selepas Tarawih.

Berebutan meminta tanda tangan setelah mencium tangan Pak Ustad menjadi sebuah keseruan tersendiri yang tidak terlupakan hingga sekarang.

2. Bedukan ramai-ramai

blogunik.com

Selain berebut meminta tanda tangan Pak Ustad, anak-anak biasanya akan ramai-ramai menabuh beduk secara bergantian dengan irama yang teratur. Beberapa anak menabuh beduk, sebagian lagi mengetuk kentongan sehingga menimbulkan suara bedukan yang khas.

Dan kegiatan ini biasanya akan berhenti saat penjaga masjid mulai berteriak-teriak sambil membetulkan sarungnya yang merosot. Seru, sekaligus lucu.

3. Tadarusan bersama satu kampung secara serempak

kknm.unpad.ac.id

Ini nih yang sudah mulai jarang dilakukan oleh anak-anak zaman now. Kegiatan membaca Alquran secara bersama-sama ini merupakan kegiatan seru yang selain bisa menambah pahala juga bisa mempererat hubungan silaturahim antara sesama.

Yang belum bisa mengaji belajar kepada yang bisa, yang bisa diajari oleh Pak Ustad agar lebih lancar. Biasanya, ketika mengaji, anak-anak akan berlomba agar bisa khatam sebulan penuh.

4. Main petasan dan kembang api

tandapagar.com

Eits, petasan zaman dulu sangat berbeda dengan petasan zaman sekarang lho. Jika sekarang suara petasan bikin kaget dan sangat mengganggu karena daya ledaknya yang cukup besar, petasan dan kembang api zaman dulu memiliki daya ledak kecil dan tidak membahayakan.

Main petasannya pun dilakukan di tengah lapangan sehingga tidak mengganggu warga. Yang menarik, korek api yang sudah dibakar menjadi arang bisa berfungsi sebagai timer, dan akan berbunyi sesuai waktu yang dikehendaki.

5. Ngeriung kupat di pertengahan puasa

sukmapatel.com

Qunutan adalah istilah yang dipakai ketika tiba pertengahan bulan puasa. Selepas Tarawih, qunutan diisi dengan selamatan dan pembacaan doa, dan diakhiri dengan pembagian makanan berupa ketupat dan opor lauk beserta sambalannya.

Keseruan ketika menerima bungkusan ketupat dan perlengkapannya ini menjadi salah satu hal yang paling diingat ketika kecil. Bocah zaman now kira-kira lebih memilih ngeriung qunutan atau setia dengan gadget-nya ya?

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya