TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Kancing Hingga Kerah, Ini 7 Hal Unik ‘Seragam Sekolah’ Masa SD

Ada banyak kenangan bersamanya

Eco-business.com

Masa-masa menjalani pendidikan di Sekolah Dasar memang memberikan kesan dan pengalaman tersendiri. Ada berbagai kisah tak terlupakan yang selamanya akan menjadi kenangan indah yang kelak bisa diceritakan kepada generasi selanjutnya.

Hidup dalam suasana dan keadaan yang serba sederhana, sama sekali tak menyurutkan niat mereka menuntut ilmu. Bukan hanya suasananya saja yang sederhana, segala atribut yang mereka pakai ke sekolah pun memang tak luput dari sebuah kesederhanaan.

Salah satu kesederhanaan tersebut adalah tentang pakaian seragam sekolah. Ada beberapa hal unik seragam sekolah yang menjadi kenangan tak terlupakan saat menuntut ilmu di Sekolah Dasar. Apa sajakah hal unik tersebut?

1. Polos tanpa badge dan lambang sekolah

Winrock.org

Masuk sekolah untuk pertama kali memang biasanya memakai seragam sekolah seadanya. Karena saat itu tak memiliki budget lebih untuk keperluan perlengkapan sekolah, anak-anaka zaman old biasanya memakai seragam bekas (namun layak pakai) kakak atau tetangga yang sudah tidak terpakai lagi.

Bukan hanya itu, seragam bekas itu biasanya dalam keadaan polos karena atribut (badge, lokasi, dan lambang SD) sudah ‘dipreteli’ dan dipindahkan ke seragam yang lain. Namun, meski seragam dalam keadaan ‘polos’, semangat dan niat mereka untuk menuntut ilmu begitu tinggi demi mengejar cita-cita.

2. Berangkat baju rapi, pulang baju sudah berantakan

Teen.mthai.com

Pagi ketika akan berangkat sekolah, pakaian seragam anak-anak SD biasanya akan terlihat rapi dan bersih. Bagian bawah baju seragam akan masuk ke dalam celana dan dilengkapi dengan ikat pinggang. Namun, ketika pulang sekolah, baju seragam mereka tiba-tiba sudah keluar dari celana dalam keadaan yang tidak rapi.

Karena di sekolah anak-anak SD biasanya aktif melakukan kegiatan fisik, sudah pasti seragam mereka akan terlihat tak rapi saat pulang sekolah. Jika dibandingkan, anak-anak SD zaman now yang lebih memilih gadget sebagai mainan utamanya akan mengurangi kegiatan fisiknya ketika istirahat di sekolah.

3. Saku baju seragam bisa menjadi wadah makanan ringan

Pixabay.com/pasja1000

Saat bel sekolah terdengar, anak-anak SD akan berhamburan keluar kelas dengan kelompoknya masing-masing. Meski ada yang bermain di lapangan, namun sebagian besar anak-anak SD akan memilih kantin sebagai tujuan utamanya. Jika waktu istirahat masih banyak, mereka akan betah berlama-lama duduk di sana.

Namun, saat waktu istirahat habis sementara makanan masih tersedia, mereka akan memasukkan makanan (snack) tersebut ke dalam saku seragam sementara bungkusnya dibuang. Makanan kecil di dalam saku biasanya akan dimakan sewaktu-waktu hingga pulang sekolah tiba.

4. Kancing yang copot bisa diganti dengan peniti

Pixabay/RamadhanNotonegoro

Entah karena kegiatan fisik yang terlalu aktif, terkadang anak-anak SD tidak menyadari ketika ada salah satu kancing baju seragam yang copot. Kancing baju seragam yang hilang entah kemana biasanya akan diganti dengan peniti kecil.

Peniti kecil adalah barang multiguna yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak zaman old yang bisa menjadi penolong efektif tentang perlengkapan sekolah. Meski kancing seragam diganti dengan peniti, hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan minat mereka untuk belajar lebih giat.

5. Ujung seragam dimasukkan tali agar bisa diikat

Aliquidfuture.com

Sempat menjadi ‘trend’ di kalangan pelajar, kegiatan memasukkan tali ke dalam lipatan ujung seragam sekolah banyak dilakukan oleh pelajar zaman old. Tali yang diambil dari tali sepatu tak terpakai biasanya akan dimasukkan ke dalam lipatan bawah seragam dan diikat di bagian tengahnya.

Setelah diikat, ujung baju seragam dilipat sedikit sehingga terlihat seperti seragam yang dimasukkan ke dalam celana, padahal aslinya tidak dimasukkan. Trik agar terlihat rapi ini banyak dilakukan oleh banyak pelajar di masa tersebut.

6. Kerah terbuka atau kancing baju hingga atas

Theconversation.com

Ada murid-murid ‘unik’ yang biasanya memakai pakaian seragam yang tidak terlihat biasa bagi bagi orang lain namun ‘biasa’ menurut dirinya sendiri. Saat memakai seragam sekolah, biasanya ada yang sengaja menaikkan kerah atau mengancing baju hingga bagian atas hingga lehernya tidak kelihatan. Meski unik, ada beberapa anak yang mencoba mengikuti tren tersebut namun dengan variasi yang lebih ‘wajar’.

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya