TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kocak dan Romantis, Ini 5 Film Remaja yang Hits di Tahun 2000an

Wajib ditonton ulang nih!

babe.net

Film dengan genre remaja yang menceritakan tentang kehidupan sekolah dan romantisme anak muda menjadi salah satu genre favorit di masyarakat. Kekuatan cerita, tokoh-tokoh yang menarik serta motivasi yang dibangun dalam sebuah film remaja membuat film remaja menjadi hits dan laris dipasaran.

Seperti 5 film remaja yang rilis di tahun 2000an berikut ini. Kocak dan romantis, film-film ini sangat populer dan menjadi hits saat itu.

1. Bring It On (2000)

much.com

Film yang diperankan oleh Kirsten Dunst ini menceritakan tentang tim Cheerleader sebuah sekolah di Amerika. Perjalanan untuk membentuk tim cheerleader yang penuh dengan perjuangan dari mulai audisi dan berbagai latihan demi menjuarai sebuah kompetisi cheerleader.

Film ini mengajarkan pada generasi muda saat itu, untuk berusaha dengan keras untuk meraih tujuan yang kita inginkan. Film yang enerjik dengan gaya kocak khas anak SMA membuat nya menjadi film favorit remaja saat itu. Tak heran banyak remaja yang menonton film ini berulang kali.

Baca Juga: 5 Film Horor Korea Awal 2000an Ini Bikin Merinding, Berani Nonton?

2. The Princess Diaries (2001)

discogs.com

Film yang dibintangi Anne Hathaway ini menceritakan kehidupan seorang remaja yang merupakan seorang putri mahkota di kerajaan Genovia. Pada awalnya Mia Thermopolis (Anne hathaway) tidak mengetahui bahwa ia adalah seorang putri dan seorang pewaris tahta kerajaan.

Ia dibujuk oleh Ratu Genovia yang tak lain adalah neneknya untuk segera menjadi Putri Genovia. Ia dipermak dan dilatih habis-habis untuk dipersiapkan menjadi seorang putri. Alhasil, Mia yang sebelumnya berpenampilan biasa menjadi sangat cantik dan menawan.

Ketika ia kembali ke sekolah, semua orang tampak heran dengan perubahannya. Cerita tentang transformasi kehidupan Mia ini sangat dicintai para remaja sehingga membuat film ini menjadi hits dan masih populer hingga sekarang.

3. A Walk To Remember (2002)

glamour.com

Film bergenre romantis yang diperankan oleh Mandy Moore dan Shane West ini menceritakan tentang kehidupan Landon Carter (Shane West) yang membuat kekacauan di sekolah sehingga kepala sekolah menghukumnya untuk berpartisipasi dalam sebuah drama. Landon mengetahui bahwa Jamie Sullivan (Mandy Moore) yang merupakan teman masa kecilnya turut berpartisipasi dalam drama tersebut.

Hingga akhirnya ia meminta Jamie untuk membantunya berakting. Jamie menyetujui dengan syarat mereka tidak boleh saling jatuh cinta. Namun perasaan cinta diantara mereka tak bisa terbendung. Mereka pun menjadi kekasih hingga akhirnya Landon mengetahui bahwa Jamie mengidap leukimia.

Cerita cinta khas remaja dengan perjuangan menghadapi penyakit dan sebuah perpisahan yang penuh haru dan menguras air mata membuat film ini sangat populer di kalangan remaja kala itu.

4. Freaky Friday (2003)

tunefind.com

Film yang diperankan oleh Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan ini menceritakan tentang seorang ibu dan anak perempuannya yang tanpa diduga saling bertukar tubuh. Anna (Lindsay Lohan) berada dalam tubuh ibunya (Jamie Lee Curtis) dan sebaliknya.

Pada awalnya, mereka selalu bertengkar. Anna yang mempunyai sebuah band tidak direstui oleh ibunya dan Anna pun tidak menyukai ibunya yang akan menikah lagi. Di hari Jumat Anna akan mengikuti audisi namun tidak disetujui ibunya karena bersamaan dengan acara makan malam bersama calon suami ibunya.

Mereka berdebat dan tanpa sadar mereka memakan sebuah kue yang membuat mereka bertukar tubuh keesokan harinya. Mereka kaget bukan kepalang dan harus menyesuaikan dengan tubuh yang ada.

Anna yang merupakan anak SMA harus menjadi seorang terapis kesehatan yang profesional, sedangkan ibunya harus menajdi seorang anak SMA dengan gaya pakaian yang modis. Adegan-adegan kocak dalam film ini membuat para penonton sangat asyik menonton keseluruhan dari film ini.

Verified Writer

Rieska

penyuka sepi dan penikmat kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya