7 Film Lawas Keanu Reeves Ini Bisa Bikin Kamu Nostalgia ke Era 90-an

2. Point Break (1991)

Sebelum ada franchise The Fast and The Furious, dan sebelum Kathryn Bigelow membuat drama perang seperti The Hurt Locker dan Zero Dark Thirty, ada Point Break. Point Break pada dasarnya memiliki plot yang persis sama dengan film FF pertama, hanya keluar satu dekade lebih cepat dan menampilkan berselancar bukan drag racing sebagai olahraga pilihan dari sang antagonis.

Bercerita tentang sekelompok perampok profesional yang sedang dikejar oleh dua orang agen FBI, satu agen senior dan satu agen pemula bernama Johnny Utah (Keanu Reeves). Setelah mengetahui bahwa para perampok tersebut adalah peselancar, Johnny memutuskan untuk menyamar dan mengumpulkan informasi. Ia bertemu dengan Bodhi (Patrick Swayze) yang mencintai kebebasan. Mereka menjadi semakin dekat, tetapi Johnny harus tetap menjalankan misinya untuk menangkap sang perampok tersebut.

3. Dracula (1992)

Disutradai oleh Francis Ford Coppola (sang sutradara Godfather), film Dracula ini menceritakan kisah hidup Count Dracula dari novel Bram Stoker dengan judul yang sama. Film horor gothic ini berlatar pada tahub 1897, saat Jonathan Harker (Keanu Reeves) mengambil rumah milik Count Dracula (Gary Oldman) di Transylvania dari rekannya  yang menjadi gila. Jonathan bepergian ke Transylvania untuk mengatur akuisisi real estate Dracula di London, termasuk Carfax Abbey. 

Jonathan bertemu Dracula, yang menemukan gambar tunangan Harker, Mina (Winona Ryder) dan percaya bahwa dia adalah reinkarnasi Elisabeta. Dracula meninggalkan Jonathan untuk diserang dan diberi makan oleh pengantinnya. Akting Reeves disini sangat apik, membuat cinta segitiga antara dirinya dengan Dracula dan tunangannya.

4. Speed (1994)

Speed ​​menjadi salah satu film kejutan dari adegan aksi pertengahan 90-an, dan semakin memperkuat reputasi Reeves sebagai bintang aksi dalam prosesnya. Reeves berperan sebagai anggota tim LAPD SWAT, Jack Traven, yang sedang berada di dalam bus ketika seorang pembom (Dennis Hopper) menyabotase bus. Saat itu, Annie Porter (Sandra Bullock) dipaksa untuk membantu Traven menyelamatkan bus dari ledakan.

Speed terbukti menjadi film aksi yang menyenangkan dan menegangkan, yang membuat sebagian besar dari premisnya yang lugas dengan kinerja pendukung yang luar biasa dari Bullock. Reeves sendiri membuktikan dirinya sebagai aktor aksi terbaik 90an di bawah Tom Cruise, dengan pemikiran tradisional dan heroik di film ini.

5. The Devil's Advocate (1997)

The Devil's Advocate adalah film horor supernatural Amerika yang disutradarai olehTaylor Hackford dan dibintangi oleh Keanu Reeves, Al Pacino, dan Charlize Theron. Bercerita tentang Kevin Lomax (Reeves), seorang pengacara yang tak pernah kalah dalam persidangan diundang ke New York City untuk bekerja di sebuah perusahaan besar.

Devil's Advocate yang berarti advokat iblis, adalah julukan bagi pengacara yang mati-matian membela orang yang bersalah. Tapi Kevin tak pernah menyangka bahwa dirinya ternyata memang benar-benar dibantu oleh iblis (Al Pacino). Itu membuat dirinya selalu bisa menghadapi semua permasalahan. Setelah mengetahui hal tersebut, kini saatnya Kevin membalas kebaikan hati sang iblis.

6. The Matrix (1999)

Perlu dicatat bahwa pada bulan-bulan awal tahun 1999, semua orang mengharapkan The Phantom Menace menjadi hit blockbuster di tahun tersebut, tetapi itu tidak terjadi. Sebaliknya, The Matrix yang rilis setelah Phantom Menace berhasil mencuri ketenaran prekuel Star Wars tersebut. The Matrix bercerita tentang Thomas A. Anderson, seorang hacker paruh waktu yang dikenal sebagai Neo. Neo selalu bingung dengan dunia dan mempertanyakan realitasnya sendiri.

Neo jadi buronan setelah berhubungan dengan Morpheus, seorang pemberontak dan dinyatakan sebagai teroris oleh pemerintah. Saat bertemu dengannya Neo diberi dua pilihan, pil biru atau pil merah, yang akan menentukan kehidupan setelahnya. Neo pun memilih pil merah dan terbangun ke dalam dunia sebenarnya yang telah hancur dan umat manusia dipenjara oleh ras robot canggih ke dalam sebuah realitas buatan yang dikenal sebagai Matrix.

Neo harus kembali ke dalam Matrix untuk mengalahkan program komputer super canggih yang berniat ingin memusnahkan seluruh umat manusia. Film ini sebelumnya tidak diperkirakan akan menjadi sangat sukses dan populer sampai mencapai status cult sehingga diproduksikan kedua film lanjutannya,The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions.