Mengenang Kurt Cobain, Ini 5 Lagu Nirvana yang Layak Kamu Dengarkan

2. Come As You Are (Nevermind, 1991)

Kalau boleh bilang, ciri khas musik Nirvana pasti selalu dimulai dengan santai lalu berubah menjadi noisy di pertengahan lagu, lalu santai lagi, kemudian noisy lagi. Hampir sama dengan lagu-lagu Nirvana lainnya, Come As You Are memiliki ciri-ciri tersebut, namun terdengar agak santai dan tidak terlalu noisy. Bahkan versi akustik lagu ini di MTV Unplugged tahun 1993 terdengar sangat easy listening. Penggalan lirik "I don't have a gun" dalam lagu ini memprediksi kejadian 3 tahun setelahnya, saat Kurt Cobain ditemukan tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

3. In Bloom (Nevermind, 1991)

Bukan Kurt Cobain namanya kalau tidak melawan arus dan menjadi pemberontak saat itu. In Bloom adalah sindiran Cobain untuk rednecks, pria-pria macho, dan para pelaku kekerasan. Cobain juga membenci orang-orang yang menganggap In Bloom adalah lagu yang bagus, namun tidak memahami makna sebenarnya dari lagu ini. In Bloom sangat merepresentasikan orang-orang yang benci dengan arus, dan perlawanan terhadap orang-orang intoleran. Lagu ini paling enak didengerin pas lagi pingin berontak dari keadaan. 

4. Heart-Shaped Box (In Utero, 1993)

Judul asli lagu ini adalah Heart-Shaped Coffin, menceritakan tentang hubungan antara Kurt Cobain dan Courtney Love yang sedang renggang namun tetap "panas" pada saat itu. Namun Cobain sendiri mengklaim kalau Heart-Shaped Box terinspirasi oleh laporan televisi tentang anak-anak yang menderita kanker.

Kata Pisces dan Cancer dalam lirik lagu ini semakin memperkuat interpretasi pertama, karena nampaknya saat itu hubungan mereka sedang tidak stabil karena kesibukan masing-masing. Kalau dilihat dari liriknya, Heart-Shaped Box adalah cara paling aneh dari seorang Kurt Cobain untuk mengungkapkan rasa sayangnya kepada istrinya. Ada-ada saja ya si Kurt Cobain ini.