Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Aktris bernama lengkap Eva Yanthi Arnaz ini sangat terkenal di era 70an hingga akhir 80an. Selama berkarier di dunia akting ia telah membintangi lebih dari 50 film dan sempat mencicipi dunia sinetron.
Berikut beberapa film jadul Eva Arnaz yang sukses bikin kamu deg-degan saat menontonnya.
1. Duo Kribo (1977)
Menceritakan tentang persaingan dua rocker berambut kribo di blantika musik Indonesia tahun 1970an. Monalisa, gadis yang disukai Achmad, justru makin merapat ke kubu Ucok, hal itu membuat persaingan mereka makin memanas.
Saat keduanya sudah berada di puncak kejayaan, sang produser rekaman dengan bantuan Monalisa berusaha mendamaikan mereka lewat konser bersama antara Achmad dan Ucok.
Baca Juga: Review Film 7 Bidadari, Misi Mengembalikan 100 Tahun Nyawa yang Mati
2. Lima Cewek Jagoan (1980)
Selain Eva Arnaz, film ini juga dibintangi oleh Yati Octavia, Lydia Kandou, Eva Arnaz, Dana Christina dan Debby Cynthia Dewi. Bercerita tentang Yanti dan empat kawannya yang memiliki keahlian khusus yakni Anita, Lydia, Lulu, dan Evie. Mereka berlima berusaha menaklukkan gerombolan Broto yang telah menculik ibu, adik, dan juga tunangannya.
3. Midah Perawan Buronan (1983)
Film ini bercerita tentang Johar, pemuda yang sangat beruntung karena berhasil menjadi kekasih hati Midah, bunga desa yang menjadi rebutan. Hubungan mereka terancam oleh Mirja, seorang jagoan yang telah lama mencintai Midah.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ia melakukan berbagai upaya untuk bisa merebut Midah, bahkan ia nekat membunuh Johar dan memaksa Midah untuk menjadi istrinya. Midah pun melarikan diri ke hutan untuk menghindari Mirja.
Meski membutuhkan waktu lama Mirja akhirnya berhasil menemukan persembunyiannya dan memaksanya untuk pulang. Namun, Johar yang dianggap sudah mati ternyata masih selamat dan diajari ilmu bela diri oleh seorang Kiai.
4. Ken Arok-Ken Dedes (1983)
Ken Arok yang merupakan seorang prajurit di Tumapel jatuh cinta pada Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Ia pun memikirkan cara untuk membunuh sang raja. Untuk memuluskan langkahnya ia pun minta dibuatkan keris pada Empu Gandring.
Kecewa atas pesanan keris yang tak kunjung selesai, Ken Arok marah dan membunuh Empu Gandring dengan keris tersebut. Sebelum meninggal, Gandring sempat memberikan kutukannya pada Ken Arok. Ken Arok pun memulai siasatnya dengan menitipkan keris tersebut pada Kebo Ijo, seorang perwira yang suka pamer.
Suatu malam Ken Arok diam-diam mengambil kerisnya dari Kebo Ijo dan menjalankan rencananya membunuh Tunggul Ametung.
Baca Juga: 10 Pemeran Tokoh Indonesia di Film Biopik, Siapa yang Paling Mirip?
