Syahdu, 4 Lagu Banda Neira Ini Digubah dari Puisi Karya Penyair Ternama
Lagu-lagu Banda Neira memang magis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski telah bubar, band yang digawangi Rara Sekar sebagai vokalis dan Ananda Badudu sebagai gitaris, Banda Neira masih memiliki penggemar setia yang masih saja terhanyut ketika mendengarkan lagu-lagunya. Sepanjang perjalanan karirnya yang cukup singkat, Banda Neira hanya mengeluarkan dua album.
Namun, musikalitas dari Banda Neira tak bisa dipungkiri memang begitu memikat. Ananda Badudu, sebagai man behind the gun yang kerap mencipta, menulis lirik, dan mengaransemen lagu berhasil diinterpretasikan dengan baik melalui suara Rara Sekar.
Ada beberapa lagu dari album Banda Neira yang ternyata merupakan puisi dari para sastrawan-sastrawan ternama. Apa saja lagu-lagu itu?
1. Rindu
Rumah kosong, sudah lama ingin dihuni...
Adalah teman bicara, siapa saja atau apa
Siapa sangka lirik memikat dari lagu Rindu ini sebenarnya adalah lirik sebuah puisi dari Subagio Sastrowardoyo yang merupakan kakek dari aktris ternama Indonesia, Dian Sastrowardoyo. Subagio merupakan seorang dosen, penyair, penulis cerita pendek dan esai serta kritikus sastra Indonesia. Selama bertahun-tahun, beliau juga merupakan direktur penerbit Balai Pustaka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.