TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengingat Kembali 5 Gempa Bumi di Indonesia Tahun 2000an

#2000an Kita hidup di daerah rawan bencana, tetaplah waspada

earthpbl.files.wordpress.com

Secara geografis, Indonesia terletak diantara dua benua yakni Asia dan Australia serta di antara dua Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Selain itu Indonesia juga terletak di antara 3 lempeng tektonik besar yakni Indo-Autralia, Eurosia, dan Pasifik.

Aktivitas tektonik ini menghasilkan Gunung Berapi Aktif, dan hal inilah yang mengakibatkan Indonesia berada dijalur Ring of Fire sepanjang Asia Pasifik atau disebut Sirkum Pasifik.

Melihat fakta tersebut sudah seharusnya kita tetap waspada dengan mengenali lingkungan ksekitar. Bahwa aktivitas dari lempeng dan gunung berapi bisa saja mengakibatkan gempa, tsunami dan juga erupsi gunung berapi. Sehingga tanggap akan bencana haruslah dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Berikut adalah 5 gempa bumi yang terjadi pada tahun 2000an. Tidak bermaksud untuk kembali membuka lembaran pilu akibat kejadian yang terjadi. Namun untuk dijadikan informasi dan pembelajaran bahwa kita hidup di negeri yang rawan akan bencana alam.

1. Gempa dan tsunami Aceh 2004

berdemokrasi.com

26 Desember 2004 menjadi tanggal yang tidak dapat dilupakan oleh masyarakat Aceh dan juga Indonesia. Pada tanggal tersebut teleh terjadi gempa berkekuatan 9,1 hingga 9,3 Skala Richter dari dasar laut sebelah Barat Aceh, setelahnya diikuti dengan tsunami yang meluluhlantkkan Aceh.

Tak hanya Aceh yang merasakan gempa dan tsunami, Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, Srilangka, India, Maladewa, Somalia dan Kenya juga turut merasakan akibatnya. Menurut data gempa ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah dunia dengan durasi gempa hingga 10 menit.

Tak ada angka yang pasti terkat dengan jumlah korban yang meninggal dunia, namun beberapa data menyebutkan kejadian ini setidaknya merenggut hinga 250.000 jiwa.

Baca Juga: Surabaya Rawan Gempa, Ini Cara Risma Antisipasi

2. Gempa Nias 2005

kabarnias.com

Gempa dengan kekuatan 8,7 Skala Richter mengguncang Nias pada malam hari, tepat masyrakat sedang beristirahat. Kejadi dini terjadi pada tanggal 28 Maret 2005 yang hanya selang beberapa bulan setelah gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh.

Bahkan gempa ini juga dirasakan oleh sebagaian daerah pesisir barat Aceh dan juga mengakibatkan kerusakan. Korban jiwa dari gempa ini tercatat lebih dari 1.000 jiwa.

3. Gempa Yogyakarta 2006

cdn.idntimes.com

Gempa yang berpusat di Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini berkekuatan 5,9 Skala Ritcher terjadi pada tanggal 27 Mei 2006. Gempa yang berpusat di darat ini tidak menimbulkan tsunami, namun mengakibatkan kehancuran perumahan penduduk dan infrastruktur publik.

Dari data yang diperoleh, gempa ini memakan hingga 6.000 korban jiwa.

4. Gempa dan tsunami Pangandaran 2006

archive.act.id

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter ini turut menimbulkan tsunami. Kejadian ini terjadi pada tanggal 17 Juli 2006. Tsunami menerjang Cilauteureun, Kabupaten Garut, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Kabupaten Ciamis, pantai selatan Cianjur, dan Sukabumi.

Tak hanya itu, pesisir selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta juga terkina dampaknya. Korban jiwa yang dihasilnya mencapai 668 jiwa.

Baca Juga: 5 Daerah di Indonesia yang Pernah Dilanda Gempa Hebat Lebih dari 7 SR 

Writer

Zainal Arifin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya