Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yuk Nostalgia! Ini 5 Jajanan Manis Anak 90-an yang Ngangenin

tandapagar.com

Anak-anak memang tak lepas dari yang namanya jajan. Sewaktu kecil kalian pasti sering jajan di depan sekolah tanpa sepengetahuan orangtua bukan? Namun, jajanan ini sudah jarang banget kita temukan sekarang ini. ​​​​​​Bikin kangen, inilah beberapa nama jajanan manis yang populer banget di kalangan anak 90-an.

Kamu doyan makan yang mana nih dahulu?

Permen Gulali

tandapagar.com

Permen yang satu ini merupakan favorit anak-anak, selain harga yang ekonomis, permen gulali ini bisa dibentuk sesuai keinginan kalian gitu. Cuma tinggal bilang sama mamang yang jual, dia akan menyulap gulali panas dalam wajan menjadi bentuk-bentuk unik. Ada bentuk binatang, bentuk dot, bentuk bunga dan masih banyak bentuk unyu lainnya.

Permen Kaki

inovasee.com

Anak era 90-an pasti mengenal jargon iklan ini. "Hot-hot pop, bikin gaya makin ngepop." Permen ini sering disebut juga permen kaki, karena bentuknya seperti kaki namun berwarna merah. Dan setelah makan permen ini pasti lidah kalian menjadi bertambah merah.

Coklat Payung

beautynesia.id

Bentuk coklat ini memang seperti payung dan dibungkus dengan kertas warna-warni yang cukup menarik. Tak heran jajanan ini banyak diserbu anak-anak sepulang sekolah dulu. Harganya hanya Rp 500 tiap bungkus, sekarang berapa ya?

Koala

akusenang.com

Masih ingat dengan gula-gula kapas ini? Permen kapas dengan ikon koala ini langsung lumer di mulut lho. Bikin kangen ya ingin mencoba lagi?

Permen Koin

permen-promosi.com

Masih ingat dengan yang satu ini? Permen bulat tipis seperti koin ini rasanya asem-asem segar. Permen ini disusun berlapis dan dikemas dalam suatu bungkus kertas dengan tulisan Mandarin.

Gimana, kalian sudah mulai mengenang kembali masa kecil belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us