Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu punya rencana untuk menambah penghasilan? Pasti langsung terbesit di pikiranmu untuk terjun di dunia small business ‘kan? Just do it! Iya, kalau bukan sekarang kapan lagi? Sudah banyak lho orang yang berhasil menjalankan bisnisnya, jadi kamu gak perlu minder.
Mau tahu kenapa produk brand lokal bisa laku keras di tahun 2021? Ini lima alasannya, jadi kamu bisa unggulkan produkmu di poin-poin berikut ya!
Baca Juga: Ridwan Kamil Berhasil Lelang Produk Lokal Kolaborasi Senilai Rp53 Juta
1. Punya kualitas yang bisa diadu
Pebisnis lokal (Shutterstock/Odua Images) “Produk luar negeri tuh jauh lebih bagus dibandingkan lokal,” Kalau kamu adalah salah satu orang yang setuju dengan kalimat itu, kayaknya kamu mainnya belum jauh nih. Kalau kamu teliti, ada banyak kok brand lokal yang punya kualitas produk yang patut kita acungkan dua jempol.
Tapi ingat kalimat ini ya: ada harga, ada rupa. Jangan ngeluh kalau tiba-tiba kamu menemukan harga produk lokal dengan harga yang gak beda jauh dengan produk luar, sebab biasanya produk itu menggunakan bahan-bahan berkualitas dengan proses yang sangat diperhatikan. Worth it!
2. Packaging dan desain produk yang unik
Pebisnis lokal memang paket (Shutterstock/MiniStocker) Siapa nih yang sering main TikTok? Pasti ada deh satu dari sekian banyak konten di FYP-mu, yang memuat tentang small bisnis saat membungkus paket order-an mereka. Kamu bisa lihat ‘kan, kalau faktanya produk lokal ini bahkan punya packaging yang unik dan lucu banget. Jadi terlihat lebih premium deh.
Gak hanya memerhatikan packaging-nya aja, desain produknya pun bisa termasuk unik lho! Misalnya saja sendok-garpu yang biasanya dijual secara terpisah, sekarang ada lho yang menjualnya 2in1 secara online. Semakin unik, semakin besar peluang produkmu dilirik para calon pembelimu.
3. Pengiriman dari luar negeri mulai di-stop, kini saatnya produk lokal berjaya
Pebisnis lokal (Shutterstock/Odua Images) Setuju gak kalau fitur pengiriman dari luar negeri yang menjajakan barang dengan harga super murah, diam-diam mematikan UMKM kita? Padahal kalau dipikir-pikir, kenapa harus impor kalau sebenarnya kita bisa ekspor?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Semenjak adanya berita tersebut, harusnya ini bisa jadi ‘udara segar’ bagi kita nih para pelaku bisnis lokal untuk bergerilya dalam menjual produk berkualitas kita. Jangan kasih kendor, kamu harus tancap gas untuk memenangkan persaingan bisnis ini. Kita harus saling support pada sesama bisnis lokal. Setuju?
4. Produk lebih inovatif karena ikuti perkembangan zaman
Essential oil dari SARe Botanics (Instagram/sare.botanics) Gak melulu tentang kaos, semenjak pandemik pun ada banyak inovasi produk unik lainnya. Mulai dari strap masker, scented candle, hingga essential oil juga ada lho. Salah satunya ada essential oil dari SARe Botanics. Bukan tanpa alasan, “Sare” yang diambil dari bahasa Jawa yang berarti istirahat atau tidur ini, dirasa sangat cocok dengan tujuan utama penjualan dari essential oil itu sendiri.
Secara eksklusif, IDN Times langsung mewawancarai para founders-nya nih, Chacha Prasidyani, Gerald Stefanno dan Fin Yourdan. Menjawab pertanyaan pertama, mereka mengungkapkan awal mula memulai bisnis ini sejak awal tahun 2020, di mana mereka yakin bahwa essential oil ini tanpa disadari juga bisa digunakan oleh banyak orang untuk kesehatan. Apalagi selama pandemik ini, hampir semua orang lebih sering berada di dalam rumah. Jelas, ini sangat cocok dengan tujuan awal SARe Botanics itu sendiri, supaya orang-orang bisa memiliki kualitas tidur yang lebih sehat dengan kehadiran essential oil ini.
Essential oil dari SARe Botanics (Instagram/sare.botanics) Mungkin kamu akan mengira bahwa essential oil gak terlalu booming seperti di luar sana, tapi tahukah kamu kalau hampir 80 persen ekstrak tanaman yang digunakan sebagai bahan baku essential oil, ternyata berasal dari Indonesia? Berangkat dari fakta inilah akhirnya SARe Botanics memutuskan untuk memproduksinya. Wah, jangan bilang kamu juga baru tahu fakta ini ya?
Baca Juga: Ajakan Jokowi: Cintai Produk Dalam Negeri, Benci Produk Asing!
