VIRAL: Hadiah yang Diterima Dua Gadis Cilik Ini Buat Netizen Menangis!

Tahun lalu, keluarga mereka mengalami tragedi yang gak terbayangkan ketika kakek mereka, Florencio Jimenez, meninggal karena stroke saat dirampok di tempat cuci mobil.

Jennifer Ramos terlihat berfoto bersama kakek dan neneknya. Setelah kejadian perampokan, dua orang pria dikenakan pasal perampokan dan pembunuhan. Ramos mengatakan pada Buzzfeed bahwa mereka sangat kehilangan kakeknya karena kakek mereka selalu ada saat liburan-liburan sebelumnya.

Ketika tiba saatnya tukar kado di malam natal hari Sabtu, bibi mereka, Andrea, telah menyiapkan kado spesial untuk anak-anak perempuan menggemaskan ini.

Awalnya semua terasa biasa saja seperti suasana tukar kado dari tahun ke tahun sebelumnya. Namun, kedua gadis tercilik di keluarga gak menyangka akan mendapat kejutan luar biasa.

Bibi Andrea menyiapkan kado sebuah boneka beruang yang khusus diperuntukkan dua gadis tercilik di keluarga yang paling dekat dengan kakek mereka.

Awalnya Mariana menunjukkan ekspresi terkejut standar bahwa hadiahnya sebuah boneka beruang.

Sampai akhirnya ia mengetahui bahwa itu adalah boneka beruang yang bisa berbicara dan ia mulai mendengarkan suara yang dihasilkan boneka beruang itu ketika ditekan.

Jennifer Ramos mengabadikan reaksi berharga adik perempuannya ketika mendengar suara yang dihasilkan boneka beruang tersebut.

Ramos sebagai kakak tertua pun gak bisa menahan haru.

Reaksi dari Mariana yang begitu natural langsung membuat netizen merasa dari bahagia langsung terharu.... Aaawwwww....

Mariana begitu senang bisa mendengar suara kakeknya lagi yang direkam ke dalam boneka beruangnya. Isinya seputar becandaan yang biasa dilontarkan kakeknya serta berbagai nasihat.

Beberapa detik berlalu, Mariana mengingat bahwa kakeknya memang sudah tiada dan ia menangis serta memeluk erat boneka beruang tersebut seakan itu kakeknya sungguhan. Semua terharu dengan pemandangan Mariana yang menangis dan memeluk bonekanya.

Sarahy sebagai kakak Mariana juga mendapatkan kado yang sama dengan adiknya itu.

Awalnya ekspresi yang ditunjukkan sama seperti ekspresi awal Mariana.

Namun sama seperti Mariana, Sarahy gak mampu menahan tangisnya karena benar-benar merindukan sosok kakeknya.