TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bintang Perkenalkan Smooth Cold-Brewed Beer Pertamanya, Penasaran?

Rasa lebih smooth, cocok buat momen chill 

Millennial sedang santai (Shutterstock/ DisobeyArt)

Ada yang baru nih dari Multi Bintang Indonesia! Menjawab keinginan para penikmat bir terhadap varian rasa yang lebih beragam, Multi Bintang Indonesia telah resmi memperkenalkan Bintang Crystal pada launching event yang diadakan pada Jumat (23/07) secara virtual.

Produk smooth cold-brewed beer pertamanya ini diracik untuk mereka yang menginginkan rasa bir yang otentik tetapi menyegarkan, tanpa rasa pahit berlebihan, untuk dinikmati di lebih banyak momen chill. Penasaran gak sih seperti apa detailnya? Check this out!

Baca Juga: Produsen Bir Bintang Bagikan Dividen Rp475 per Saham

1. Bintang Crystal hadir dengan karakter rasa yang lebih smooth, tidak terlalu pahit

Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia (IDN Times/Bintang)

“Mayoritas kategori bir Indonesia masih didominasi oleh karakter rasa yang bold. Oleh karena itu, kami menghadirkan Bintang Crystal dengan karakter rasa yang lebih smooth, tidak terlalu pahit, dan mudah diminum, tentunya masih dengan cita rasa otentik Bintang,” ujar Marketing Director Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan.

Multi Bintang Indonesia, dengan pengalaman hampir 90 tahun, kini berinovasi lewat teknik cold brewing, yakni pembuatan bir dalam suhu dingin untuk menciptakan profil rasa yang smooth dan menyegarkan. Karena lebih mudah dinikmati tanpa membanjiri sensori penikmatnya, Bintang Crystal menjadi pilihan yang tepat untuk menemani setiap momen #WaktunyaCrystalChill. Mulai dari bersantai di rumah, menonton saat akhir pekan, hangout virtual bersama teman-teman selepas kerja, hingga dipadukan dengan makanan favorit.

2. Bintang Crystal mengajak sejumlah content creator muda untuk membuka dialog seputar cancel culture

Bintang Crystal (IDN Times/Bintang)

Sejalan dengan nilai Bintang sebagai brand yang mengusung nilai Berbeda Bersama, Bintang Crystal mengajak sejumlah content creator muda untuk membuka dialog seputar cancel culture dan kemampuan untuk berbeda pendapat. Dalam simulasi debat yang ditayangkan secara live untuk pertama kalinya hari ini, Siniar Iyas Lawrence, musisi Kallula, dan content creator Kenny Santana pun mengamini pentingnya momen chill untuk memproses dan menghargai perbedaan opini maupun latar belakang.

Menurut Kenny Santana, terlepas dari pro-kontra cancel culture, yang paling penting adalah bagaimana kita mengekspresikan diri dan menyikapi perbedaan yang mungkin timbul. “Jangan meng-cancel seseorang hanya karena ikut-ikutan atau ketidaksukaan pribadi. Harus mengambil waktu untuk mencerna konteks secara utuh, serta batasan-batasan yang tepat dalam menjalankannya. Jangan sampai kita justru berperilaku, atau mengeluarkan ancaman, yang lebih parah dari perilaku awal orang yang kita komentari tersebut.”

Baca Juga: Mesir Temukan Pabrik Bir Tertua di Dunia 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya