TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bedanya Pil PCC dan Flakka yang Bikin Orang Bertingkah Mirip Zombie

Ada yang sampai meninggal juga lho gara-gara mengonsumsi obat ini

sustainabilitydesign.org

Beberapa waktu lalu viral sebuah video di Facebook yang memperlihatkan seorang remaja bertingkah layaknya zombie atau mayat hidup di Kendari. Video tersebut pertama kali diposting oleh akun Facebook Fadlyazis Kdi pada Kamis (14/9/2017), pukul 00.30 dini hari.

Dalam semalam video tersebut langsung viral. Sampai saat ini video tersebut telah ditonton lebih dari 19 juta kali dan telah dibagikan sebanyak 15.827.

Bertingkah aneh akibat mengonsumsi PCC.

Dalam video yang viral tersebut, pemilik akun Fadlyazis Kdi meminta Pemerintah Kendari untuk menghilangkan semua penjual mumbul (PCC). Ia juga meminta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) agar segera bertindak memusnahkan PCC. Fadlyazis amat yakin bahwa remaja yang bertingkah aneh itu sedang berada di bawah pengaruh mumbul.

Fadlyazis bahkan mengait-kaitkan efek Pil PCC yang sama seperti Flakka, obat-obatan yang sudah masuk golongan narkotika.

Ada 68 orang yang mengonsumsi PCC di Kendari, 2 di antaranya meninggal

www.merdeka.com

Seorang remaja bertingkah aneh dalam video tersebut benar mengonsumsi PCC. Bahkan bukan hanya satu orang. Tapi ada 68 orang yang bertingkah sama. Menurut informasi dari tim BNN Kota Kendari, puluhan korban tersebut dirawat di lima rumah sakit. Dan rumah sakit yang paling banyak kedatangan korban, yakni berjumlah 48 orang adalah Rumah Sakit Jiwa Sultra.

Nahasnya, dua korban di antaranya dikabarkan meninggal dunia.

Pil PCC adalah obat jantung yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

www.viva.co.id

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari mengatakan bila fungsi utama obat tersebut untuk memulihkan seseorang yang menderita penyakit jantung. Siapa saja yang mengonsumsi pil PCC akan merasakan kejang-kejang, mual dan seluruh anggota badan terasa sakit.

Verified Writer

Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya