TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Video Viral Ini Punya Pesan Tersembunyi yang Akan Bikin Kamu Merinding

Kamu wajib nonton dan perhatikan baik-baik

youtube.com/SandyHookPromise

Sebuah video berjudul Evan dengan akhir cerita yang mengejutkan ini sedang viral di internet. Orang-orang mengira ini berkisah tentang dua remaja di satu sekolah di Amerika yang saling jatuh cinta.

Baca Juga: 7 Fakta Terkini Penembakan di Dallas yang Membunuh 5 Polisi

Rupanya, video berdurasi sekitar 2 menit ini memiliki pesan tersembunyi yang akan membuat bulu kudukmu berdiri.

Video tersebut dibuat oleh sebuah organisasi non-profit bernama Sandy Hook Promise yang berada di Connecticut, Amerika Serikat. Para pendiri organisasi ini adalah keluarga dari para korban meninggal dalam penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook pada tanggal 14 Desember 2012 lalu. Mereka bersama-sama membuat video berjudul Evan ini untuk menunjukkan betapa mudahnya kita melewatkan tanda-tanda orang yang akan melakukan penembakkan.

Evan berkisah tentang seorang remaja yang sedang bosan di sekolah dan menunggu saat musim liburan tiba. Ia kemudian iseng menulis tulisan "aku bosan" di meja perpustakaan. Tak disangka ternyata ada siswa yang kemudian membalas tulisannya tersebut. Mereka lalu bertukar pesan melalui tulisan di meja tersebut.

Evan ingin tahu siapa orang itu, tapi perpustakaan sudah ditutup terlebih dulu karena liburan tiba. Ia pun akhirnya bisa mengetahui siapa siswa itu saat menandatangani buku akhir tahun miliknya. Ketika nampaknya asmara mulai bersemi di momen itu, tiba-tiba seseorang masuk ke sekolah dan menembakkan senjatanya.

youtube.com/SandyHookPromise

Sandy Hook Promise ingin mengirim pesan bahwa kekerasan bersenjata itu bisa dicegah asalkan kita tahu tanda-tanda awalnya. Dalam video tersebut, si penembak rupanya sudah memiliki kedekatan dengan kekerasan dan senjata. Misalnya, dia menjadi korban bullying, tak mau bergaul dengan orang lain, cepat marah, bahkan secara eksplisit mengunggah foto selfie dengan sebuah senjata di akun Instagram. Sayangnya, tak ada yang menganggap gejala itu serius.

Baca Juga: Alfred Olango, Pria dengan Gangguan Mental yang Ditembak Mati oleh Polisi Amerika

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya