Video Permintaan Maaf Ricky Komo Setelah Menginjak Cagar Budaya Yogyakarta
Sayangnya, kolom komentarnya dimatikan nih...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan tingkah presenter "Reality Show" yang menginjak cagar budaya di Yogyakarta. Bahkan dengan tingkah laku seorang presenter yang menginjak cagar budaya itu, membuat sontak warga khusus daerah Yogyakarta banyak yang menyayangkannya dan menuai protes keras akan tindakannya tersebut. Jadi, jangan heran Aksinya tersebut menuai banyak kontroversi.
Bukan itu saja, bahkan banyak warga Yogyakarta malah menyuruhnya untuk berinisiatif meminta maaf langsung kepada keluarga Keraton secara tatap muka. Karena menurut mereka itu sangat sopan dan etis.
Namun, dengan seusai syuting, ia malah mengunggah video permintan maaf. Menariknya, di dalam video yang diunggah di akun instagramnya ia lebih memilih mematikan kolom komentarnya agar tidak ada orang yang berkomentar di dalam videonya tersebut. Dengan aksinya tersebut, malah membuat netizen menjadi kesal dan jengkel kepadanya.
Inilah aksi tidak etisnya saat syuting di Cagar Budaya Yogyakarta.
Bagi yang belum tahu, Insiden itu bermula ketika dari sebuah video sedang proses shooting yang mengambil tempat di cagar budaya Yogyakarta yakni Plengkung Gading. Video itu diunggah di akun Instagram @lambe_turah pada Selasa (11/7/2017), sampai jadi viral. Hingga sekarang sudah dilihat oleh netizen sebanyak 940.795 orang lebih dan yang berkomentar mencapai lebih dari 2.989 orang.
Terlihat di dalam foto singkat tersebut ada seorang pria mengenakan topi berwarna merah menaiki kakinya diatas bangunan itu dan menuruni Plengkung Gading tidak melewati tangga. Netizen pun mengecam perilaku pria tersebut karena menilainya tidak sopan. Usut boleh usut, ternyata pria yang ada di video itu, disebut-sebut oleh netizen adalah presenter reality show "Katakan Putus", Riky Como.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.