ilustrasi berbuka puasa di bulan ramadan ( pexels.com/thirdman)
Secara sederhana, war takjil adalah istilah populer yang baru muncul. Istilah itu juga muncul dibarengi dengan adanya tren war takjil. Awalnya, tren tersebut viral di TikTok.
Arti war takjil bisa dilihat dari kosakatanya yang berasal dari gabungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. War adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti perang.
Sedangkan, takjil merupakan kata dalam bahasa Indonesia. Takjil diartikan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Jadi, war takjil sama artinya dengan 'perang' takjil. Bukan perang yang sesungguhnya, 'perang' yang dimaksud berburu takjil lebih cepat supaya tidak sampai kehabisan.
Berburu takjil ini tidak hanya antar sesama muslim. Lucunya, umat Nasrani, Hindu, atau Budha pun turut senang dengan datangnya bulan Ramadan.
Pasalnya, mereka bisa ikut berburu takjil juga. Bahkan, mereka memborong takjil dari sore sekitar jam 3.
Akhirnya, umat muslim yang berpuasa sering kali kehabisan ketika baru beli takjil jam 5. Fenomena inilah yang akhirnya memunculkan tren dan istilah war takjil.
Alih-alih sebagai bentuk kebencian, justru tren war takjil merupakan guyonan yang ditanggapi dengan santai. Bahkan, tren ini dianggap menunjukkan toleransi beragama karena tidak hanya umat Islam yang bisa ikut merasakan vibe Ramadan.
Itulah arti war takjil yang harus kamu tahu. Apakah kamu juga ikut tren selama bulan Ramadan ini? Yuk, bagikan pengalamanmu saat berburu takjil!