Sosok Ibu Eny dan Tiko kini tengah menuai sorotan dari publik usai video rumah mewahnya yang terbengkalai viral. Terlebih, Tiko juga menyimpan kisah sedih saat ditinggal sang ayah dan harus merawat sang ibu sendirian tanpa adanya listrik dan air.
Namun, kini muncul pihak keluarga dari mendiang Herman yang membantah cerita Tiko lewat sambungan telepon di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi pada Jumat (6/1/2023). Simak pernyataan lengkapnya di bawah ini!
Uri Muji Astuti selaku anak kandung pertama dari mendiang Herman Moedji Susanto membantah tegas isu ayahnya meninggalkan Tiko. Cucu dari Herman yang bernama Ika pun ikut menambahkan bahwa kakeknya diusir usai ribut besar dengan Ibu Eny yang diduga selingkuh.
"Bapak itu bukan meninggalkan, malah disuruh keluar dari rumah yang besar itu. Jadi bapak saya pergi dari rumah itu," tegas Uri.
Uri pun turut menjelaskan jika Ibu Eny kerap tak menerima keluarga mendiang Herman dari istri pertama. Padahal, Uri hanya ingin menjenguk sang ayah yang tampak tak terurus. Uri juga segera menjemput ayahnya yang diusir dari rumah mewah tersebut.
"Makanya saya bilang, sejak bapak meninggal, saya udah gak mau. Putus kontaklah, saat itu ya sudahlah, kehidupannya mereka saat itu kita gak mengganggu, gak ikut campur lagi gitu," jelas Uri.
Anak pertama mendiang Herman pun marah dengan kabar yang beredar di media. Uri pun menyayangkan kehidupan Tiko dan Ibu Eny yang tidak terurus. Hal ini dikarenakan mendiang Susanto meninggalkan rumah mewah dan perusahaan untuk Ibu Eny.
"Menurut saya, itu kesalahan mereka sendiri, bukan kesalahan ayah saya, karena ayah saya sudah menyerahkan rumah itu dalam kondisi baik, utuh, masih bagus," ungkap Uri.
Klaim mengejutkan pun datang dari pernyataan keluarga mendiang Herman. Uri mengungkapkan jika Tiko merupakan anak dari teman Pak Herman dan bukan ibu kandung Ibu Eny.
"Intinya si Tiko ini bukan anak kandung dari Pak Herman dan Ibu Eny. Dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya Eyang (Herman). Dan sampai sekarang kita juga tidak tahu keluarganya ini di mana," tegas Ika.
Ika pun menegaskan bahwa keluarga Herman sudah tidak peduli dengan kekayaan yang dimiliki oleh Tiko setelah sosoknya viral. Ika dan keluarga hanya ingin membersihkan nama Herman Moedji Susanto yang disebut menelantarkan anak.
"Kita klarifikasi begini ini hanya untuk meluruskan nama baik Eyang saya yang katanya seperti pemberitaan sekarang, kan. Karena saya lihat komentar netizen juga seolah-olah penuh menyalahkan Eyang saya," tegas Ika.
Ika pun merasa kasihan dengan nasib Tiko yang tidak tahu asal usul kelahirannya. Ika meminta kepada keluarga biologis Tiko untuk muncul ke publik untuk meluruskan banyak hal.
"Jadi minta tolong kalau memang yang merasa pernah berhubungan dengan Eyang saya, pernah menitipkan anak, tolonglah, mohon munculkanlah, karena kami mau cari juga cari ke mana. Tolong juga ini diluruskan seperti apa, bagaimana status anak ini sebenarnya," ungkap Ika.
Keluarga dari Herman mengaku marah atas kisah yang diceritakan pihak Tiko. Ika pun menekankan keluarganya akan menuntut Tiko jika kembali menceritakan kisah yang tidak sesuai kenyataan aslinya.
"Kita keluarga besar keberatan. Dan kalau pun dia tetap meneruskan ini sampai nanti, kalau misalnya dia ada wawancara lagi dengan TV atau apa, kita akan menuntut dia dan yang berani menayangkan hal itu," tegas Ika.
Keluarga mendiang Herman pun menegaskan jika mereka terbuka untuk berhubungan dengan Tiko. Semoga keduanya bisa berdamai dan meluruskan fakta-faktanya, ya!