Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ngilu! Master Kung Fu Ini Tarik Bus Berbobot 13 Ton Pakai Kelaminnya

bali.tribunnews.com
bali.tribunnews.com

Mungkin beberapa rekor seperti menarik pesawat menggunakan badan, menarik truk menggunakan rambut sudah pernah dilakukan oleh beberapa orang profesional. Sehingga mereka mendapat gelar atau rekor dari lembaga rekor negara bahkan dunia.

Namun apa jadinya jika menarik atau menggerakkan sebuah benda mati hanya memakai alat kelamin lelaki? Hmmm, pasti bikin ngilu ya.

Seperti yang sedang viral baru-baru ini dan dikutip dari internasional.kompas.com, Wei Yaobin, master seni bela diri di China menunjukkan kekuatannya dengan cara yang sangat tidak biasa. 

Lelaki itu menggunakan (Maaf) penisnya untuk menarik sebuah bus besar. Dalam sebuah tayangan video yang direkam pada 2 Mei 2017 lalu, master kung fu dari Huizhou, Provinsi Guangdong, Cina itu menggunakan tali yang terpasang di organ privat-nya.

Wei Yaobin kemudian bergerak mundur untuk menarik bus yang disebut berbobot 13 ton. Seperti dikutip dari laman UPI.com, seniman bela diri tersebut mampu menarik bus besar itu sejauh 1,8 meter. 

Peminat kung fu berbasis kekuatan di areal antara perut dan paha (groin) ini, terlihat semakin meningkat di Cina.

Beberapa video Master Wei Yaobin sebelumnya

Satu buktinya adalah ketika sekelompok siswa tampil dalam rekaman video beberapa bulan lalu. Para siswa itu menggantungkan balok kayu berat pada organ pribadi mereka.

Video Master Wei Yaobin, yang dikenal sebagai "Iron Crotch Kung Fu Master", mulai menjadi viral sejak Februari lalu.

Video itu mempertontonkan bagaimana dia dan beberapa murid mampu menerima pukulan keras di bagian pangkal paha.

Wei mengklaim bentuk kung fu yang dia kembangkan ini bisa membantu pria mengatasi disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.

Video Wei Yaobin ketika menarik bus dengan alat kelaminnya

Bagaimana guys, apakah sudah cukup ngilu untuk kalian, atau ada yang tertarik belajar kung fu dengan Master Wei Yaobin? Mungkin pembaca ada yang tertarik berlatih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us