Webinar "Gue Muda" dengan tema Pengalaman dan Persiapan Pendakian Gunung Es (Dok. Istimewa)
Kalau kamu punya impian yang sama dengan para pendaki lainnya, kamu harus tahu nih bahwa untuk mencapai Seven Summit ini bukanlah hal mudah dan murah. Ini justru tergolong aktivitas yang ekstrem, banyak tantangan dan risiko yang bahkan dapat mengancam nyawa pendakinya. Lalu, selain kesiapan mental dan fisik, apa saja ya yang perlu disiapkan?
Sebelumnya kita kenalan dulu dengan Fransiska Dimitri, wanita pertama asal Indonesia yang sudah berhasil mencapai Seven Summit. Secara khusus, ia menyebutkan bahwa persiapan utama yang harus dilakukan ialah pengumpulan informasi terkait medan yang akan ditempuh. Di samping itu, pendaki juga harus melatih fisik sebaik mungkin sebelum melakukan pendakian
Dalam webinar "Gue Muda" dengan tema "Pengalaman dan Persiapan Pendakian Gunung Es" kemarin (3/11), Fransiska membeberkan persiapannya untuk berhasil mencapai Seven Summit.
"Pengumpulan informasi meliputi rute, referensi, medan, risiko ancaman dan kecelakaan, risiko penyakit, hingga pembagian tugas dalam tim pendaki,” terangnya.
Tak hanya itu, ia juga menceritakan kesiapan fisik dan mentalnya pun didapatkan melalui latihan single rope technique (SRT), latihan beban, lari, latihan memanjat tebing serta berlatih mendaki. Lebih lanjut, ia ungkapkan bahwa pengetahuan tentang musim pendakian juga jadi poin penting ketika kita mengatur manajemen pendakian.
Belum lagi, biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan ekspedisi Seven Summit pun terbilang relatif mahal. Ia ungkapkan bahwa rencana awal dengan 4 pendaki, kemudian mendadak berkurang menjadi 3 pendaki, hingga pada akhirnya berkurang menjadi 2 pendaki saja yang dapat menyelesaikan ekspedisi ini. Secara keseluruhan, ini menghabiskan biaya sekitar Rp5 miliar.
Wow, angka yang fantastis ya!