10 Manipulasi Kekuasaan dan Korupsi di Drakor The Manipulated

- Yo Han merekayasa bukti palsu untuk menjerat Tae Joong sebagai pelaku tunggal
- Kekayaan keluarga kaya dimanfaatkan untuk menutupi kejahatan putra mereka
- Tae Joong dijadikan tumbal hukum agar pelaku asli bebas dan sistem hukum tampak tetap berjalan adil
Drama Korea The Manipulated memperlihatkan sisi gelap kekuasaan yang bisa memelintir hukum, moral, bahkan identitas seseorang. Dibintangi oleh Ji Chang Wook sebagai Park Tae Joong, drama ini mengikuti kisah seorang pria yang dijebak dalam kasus pembunuhan brutal dan berjuang mencari kebenaran di tengah sistem yang korup.
Di beberapa episode awal drakor The Manipulated, penonton disuguhi berbagai bentuk manipulasi yang menunjukkan bagaimana kekuasaan bisa disalahgunakan oleh mereka yang memiliki uang dan berkuasa. Berikut sepuluh bentuk di antaranya.
1. Bukti palsu direkayasa Yo Han agar seluruh jejak kejahatan mengarah pada Tae Joong sebagai pelaku tunggal

2. Yo Han memanfaatkan kekayaan keluarga kaya untuk menutupi kejahatan putra mereka

3. Tae Joong dijadikan tumbal hukum agar pelaku asli bebas dan sistem hukum tampak tetap berjalan adil

4. Pengacara palsu dikirim Yo Han seolah untuk menolong Tae Joong, padahal dialah salah satu pelaku penjebakan itu

5. Pengacara palsu tersebut juga sengaja menjebak Tae Joong agar bicara soal bukti, lalu membunuh adiknya demi menghapus saksi

6. Identitas Tae Joong dibocorkan secara sengaja untuk mengendalikan opini publik dan menghancurkan reputasinya

7. Yo Han mengirim seseorang untuk menyuntik Tae Joong dengan racun berkedok vaksin sebagai taktik diam-diam untuk menyingkirkannya

8. Yo Han menyogok kepala penjara dengan emas untuk memindahkan tahanan berbahaya demi menjalankan rencananya

9. Yo Han bahkan menawarkan bantuan melalui koneksinya untuk mengembalikan hasil pungli kepala penjara yang sempat disita

10. Yo Han menguasai hukum, media, dan moral publik demi menciptakan kebenaran versi dirinya sendiri

The Manipulated bukan sekadar drama tentang hukum dan kekuasaan, tetapi refleksi tajam tentang bagaimana kebenaran bisa dikendalikan demi kepentingan segelintir orang. Bagi kamu yang suka cerita penuh intrik dan kritik sosial, drama ini layak untuk ditonton!

















