Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Adegan Paling Brutal di Episode Awal Drakor The Manipulated

still cut drama Korea The Manipulated
still cut drama Korea The Manipulated (instagram.com/disneypluskr)

Drama Korea The Manipulated mengguncang emosi penonton lewat kisah seorang pria biasa yang dijadikan kambing hitam dalam kasus pembunuhan keji. Park Tae Joong (Ji Chang Wook), seorang kurir dan pemilik cafe bunga yang hidup sederhana, tiba-tiba harus menghadapi dunia yang menuduhnya tanpa bukti nyata. Ia bukan orang kaya, bukan penguasa, tapi justru itulah yang membuat kisahnya terasa nyata dan menyakitkan.

Dalam setiap episodenya, The Manipulated memperlihatkan betapa kejamnya sistem ketika digunakan untuk menghancurkan seseorang. Tapi dari sekian banyak adegan menegangkan, ada tiga yang terasa paling brutal, bukan hanya karena kekerasan fisik, tapi juga karena kekerasan emosional dan psikologis yang mematikan perlahan. Berikut tiga adegan paling brutal di episode awal The Manipulated yang bikin penonton terdiam lama setelah episode berakhir.

1. Penangkapan di toko bunga

still cut drama Korea The Manipulated
still cut drama Korea The Manipulated (instagram.com/disneypluskr)

Semuanya dimulai dari tempat yang seharusnya damai. Park Tae Joong sedang menata rangkaian bunga di tokonya ketika polisi datang menyerbu. Tanpa penjelasan panjang, ia diborgol di depan pelanggan dan tetangganya, dituduh sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan seorang perempuan yang tak ia kenal. Kamera menyorot bunga yang jatuh ke lantai, simbol runtuhnya kehidupannya yang sederhana.

Brutal bukan karena adegan kekerasan, tapi karena penghinaan yang terasa nyata. Penonton bisa merasakan ketakutan dan kebingungan di wajah Park Tae Joong yang tak tahu apa kesalahannya. Adegan ini menjadi pembuka paling menyayat, menunjukkan bagaimana manipulasi bisa menghancurkan reputasi seseorang dalam sekejap.

2. Kekerasan di dalam penjara

still cut drama Korea The Manipulated
still cut drama Korea The Manipulated (instagram.com/disneypluskr)

Setelah ditahan, Park Tae Joong dipindahkan ke sel isolasi karena dianggap berbahaya. Di sinilah kekerasan fisik pertama kali muncul secara frontal. Ia dipukuli oleh sesama tahanan atas perintah misterius dari luar. Tak ada satu pun penjaga yang berusaha menghentikan, seolah semua sudah diatur sejak awal.

Adegan ini brutal karena menelanjangi ketidakberdayaan manusia di hadapan kekuasaan yang tak terlihat. Luka di wajah Park Tae Joong hanyalah permukaan dari luka batin yang jauh lebih dalam. Dari titik ini, ia mulai sadar bahwa ia bukan korban kesalahan teknis, ia adalah korban skenario besar yang sengaja dibuat untuk menutup kebenaran.

3. Pertemuan balas dendam

still cut drama Korea The Manipulated
still cut drama Korea The Manipulated (instagram.com/disneypluskr)

Klimaks datang saat Park Tae Joong akhirnya menemukan sosok di balik manipulasi tersebut: seseorang yang selama ini mengatur kasusnya dari balik layar. Mereka bertemu di ruang bawah tanah rumah kaca tua, tempat Park Tae Joong dulu sering merangkai bunga untuk mendiang ibunya. Tapi kali ini, tangannya menggenggam bukti, bukan bunga.

Percakapan mereka singkat namun tajam. Park Tae Joong membeberkan satu per satu fakta manipulasi, sambil menatap orang itu tanpa emosi. Brutal bukan karena kekerasan fisik, melainkan karena kekuatan batin dan dinginnya pembalasan. Saat sang dalang mulai memohon, Park Tae Joong hanya berkata pelan, “Kamu yang ajarkan aku cara berbohong”. Kalimat itu menutup bab dendam dengan nuansa tragis yang membekas di hati penonton.

Adegan-adegan brutal dalam The Manipulated menunjukkan bahwa kekerasan sejati tidak selalu datang dari darah atau senjata, melainkan dari keputusasaan dan pengkhianatan yang tak terlihat. Melalui kisah Park Tae Joong, drama ini menggambarkan betapa mudahnya seseorang yang lemah dijadikan korban sistem yang kuat dan kejam.

The Manipulated bukan sekadar drama kriminal, tetapi cermin tajam tentang keadilan yang bisa dibeli dan manusia yang dipaksa menjadi monster agar bisa bertahan. Transformasi Park Tae Joong dari pria lembut menjadi sosok yang penuh luka memperlihatkan harga mahal dari kebenaran yang dicuri. Pada akhirnya, The Manipulated meninggalkan pesan getir bahwa dalam dunia yang dikuasai manipulasi, bahkan kebenaran pun bisa menjadi senjata paling brutal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Korea

See More

3 Karakter Villain di Drakor Typhoon Family, Bikin Geregetan!

08 Nov 2025, 06:06 WIBKorea