Poster drama Korea When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)
Dalam drama, Ae Sun akhirnya mengorbankan mimpinya demi membangun keluarga bersama Yang Gwan Sik. Di masa itu, seorang istri biasanya mengandalkan suami secara finansial dan emosional. Namun, jika Ae Sun hidup di tahun 2025, dia bisa memiliki kebebasan finansial dan kemandirian yang lebih besar.
Sekarang, banyak perempuan yang bisa bekerja dari rumah, membangun bisnis online, atau menjadi pekerja lepas tanpa harus meninggalkan keluarga. Ae Sun bisa tetap menulis, mendapatkan penghasilan sendiri, dan tetap menjadi ibu serta istri yang baik tanpa harus meninggalkan mimpinya.
Selain itu, norma sosial juga berubah. Di era modern, banyak pasangan yang saling mendukung dalam karier masing-masing. Jika Gwan Sik hidup di 2025, besar kemungkinan dia juga akan mendukung impian Ae Sun, bukan malah menghalanginya. Mereka bisa menjadi pasangan yang saling membantu mencapai mimpi mereka, bukan sekadar mengikuti aturan sosial yang kaku seperti di masa lalu.
Dulu, Ae Sun terjebak dalam norma sosial yang membatasi pilihannya. Namun, jika dia hidup di tahun 2025, keadaannya akan sangat berbeda. Pilihan karier yang lebih luas, teknologi yang mempermudah segala hal, dan kebebasan untuk menjadi perempuan mandiri akan membuat Ae Sun tetap bisa mengejar mimpinya tanpa harus mengorbankan keluarga atau cintanya.
Jadi, apakah Ae Sun akan tetap mengorbankan mimpinya jika hidup di era sekarang? Kemungkinan besar tidak. Dunia telah berubah, dan perempuan seperti Ae Sun kini memiliki lebih banyak kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
Bagaimana menurut kamu? Jika kamu berada di posisi Ae Sun, apakah kamu akan membuat pilihan yang sama seperti di drama?