Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Do Da Hae (Chun Woo Hee) dan Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) di drakor The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Menjelang tamat, drakor The Atypical Family semakin menarik untuk ditonton. Secara mengejutkan, Do Da Hae (Chun Woo Hee) berkata secara jujur bahwa ia telah menipu keluarga Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong). Hal ini ia katakan pada saat hari pernikahannya dengan Bok Gwi Ju pada episode enam.

Perubahan sikap Do Da Hae kepada Bok Gwi Ju pun berubah drastis. Ia selalu menghindar dari hal-hal yang berkaitan dengan Bok Gwi Ju dan keluarga. Hal ini bisa dilihat bagaimana ia bersikap pada episode 7 dan 8.

Tentunya ada alasan tersendiri kenapa Do Da Hae selalu menghindar dari pria yang hampir jadi suaminya tersebut. Jika memang mengharuskan keduanya bertemu, Do Da Hae bersikap seperti ingin buru-buru pulang. Berikut adalah alasannya.

1. Do Da Hae merasa bersalah kepada Bok Gwi Ju

Do Da Hae (Chun Woo Hee) dan Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) di drakor The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Awalnya, Do Da Hae tak ingin berhubungan lagi dengan Bok Gwi Ju karena sudah mengetahui jika keluarga pria tersebut mempunyai kekuatan. Apalagi Bok I Na (Park So Yi) yang mempunyai kekuatan bisa membaca pikiran lewat mata seseorang. Orang pertama yang mengetahui niat jahat Do Da Hae adalah Bok I Na. Hal ini bisa membuatnya dia di penjara apabila ketahuan.

Namun, alasan ketakutan tersebut berubah menjadi merasa bersalah sekaligus malu. Perubahan sikap tersebut ketika Do Da Hae bertemu dengan ayah Bok Gwi Ju, Eu Sun Gu (Oh Man Seok). Eu Sun Gu menceritakan masa lalu Bok Gwi Ju yang tak bisa kembali ke masa lalu membahagiakan. 

Do Da Hae pun akhirnya mengetahui bagaimana rasa sakit yang dialami Bok Gwi Ju. Eu Sun Gu pun menaruh harapan pada Do Da Hae karena melihat Bok Gwi Ju tak terpuruk lagi. Mulai di titik ini, Do Da Hae merasa bersalah telah mempermainkan perasaan Bok Gwi Ju.

2. Do Da Hae sebenarnya sudah jatuh cinta kepada Bok Gwi Ju

Do Da Hae (Chun Woo Hee) dan Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) di drakor The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Bok Gwi Ju adalah korban ketiga Do Da Hae. Dua pria sebelumnya, ia memang tak mempunyai perasaan sama sekali. Ia fokus untuk bekerja saja memenuhi perintah dari ibu angkatnya, Baek Il Hong (Kim Keum Soon).

Namun, ketika masuk ke kehidupan Bok Gwi Ju, ia merasa diperlakukan dengan baik meskipun pria tersebut dingin kepada dirinya. Bok Gwi Ju selalu hadir saat Do Da Hae membutuhkan pertolongan atau merasa sedih. Gak hanya itu, ia juga melihat usaha Bok Gwi Ju mengajak untuk menikah.

Perlakuan Bok Gwi Ju inilah yang membuat Do Da Hae jatuh hati seiring berjalannya waktu. Selama ini, ia menganggap bahwa dirinya tak layak diperjuangkan dan disayangi. Atas dasar rasa cinta, Do Da Hae tak ingin menyakiti Bok Gwi Ju lebih dalam karena ulah kriminalnya.

3. Do Da Hae tidak ingin ibu angkatnya menipu keluarga Bok Gwi Ju

Baek Il Hong (Kim Keum Soon) di drakor The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Baek Il Hong adalah penipu ulung. Do Da Hae diangkat menjadi anak oleh perempuan tersebut karena ayahnya memiliki utang yang sangat banyak. Oleh sebab itu, Do Da Hae harus menuruti perintah ibu angkatnya tersebut.

Sebelumnya, Baek Il Hong penasaran dengan Bok Man Heum (Go Du Shim) yang kaya dengan hanya menjalankan usaha gym. Akhirnya, ia menyuruh Do Da Hae untuk mendekati keluarga Bok Man Heum. Karena sudah cinta, Do Da Hae akhirnya memutuskan hubungannya dengan Bok Gwi Ju. Hal ini agar ibu angkatnya tersebut tak lagi mengincar harta keluarga Bok Man Geum. 

Cuplikan episode sembilan, Do Da Hae secara tegas meminta kepada Baek Il Hong untuk tidak mengusik kehidupan keluarga Bok Man Geum. Ia pun ingin berhenti menjadi penipu. Lantas, bagaimana dengan hubungan Do Da Hae dan Bok Gwi Ju? Akankah mereka bisa bersama? Tonton terus kelanjutan episodenya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team