Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kang In Ha (Lee Jun Young) di drakor The Impossible Heir (Dok. Disney+ Hotstar/The Impossible Heir)
Kang In Ha (Lee Jun Young) di drakor The Impossible Heir (Dok. Disney+ Hotstar/The Impossible Heir)

Menjelang tamat, konflik dalam The Impossible Heir kian memanas. Kang In Ha (Lee Jun Young) yang merupakan salah satu karakter utama, bertindak sangat brutal. Ia tak segan untuk bertindak kriminal meski bukan melalui tangannya sendiri.

Puncak amarah dari Kang In Ha muncul pada episode 10. Ia telah berani membuat penyakit ayahnya, Kang Joong Moo (Choi Jin Ho) kambuh. Pemilik Kangoh tersebut tak sadarkan diri karena telat meminum obat jantung dan tenggelam dalam bak air.

Perbuatan Kang In Ha bisa termasuk dalam percobaan pembunuhan. Hal ini karena obat Kang Joong Moo yang terjatuh tak diambil olehnya dengan cepat. Begitu sang ayah terpeleset ke dalam bak, ia tak mau menolong. Dengan sengaja, Kang In Ha justru menenggelamkan ayahnya.

Untung saja, Kang Hui Ju (Choi Hee Jin) saat itu datang. Nyawa Kang Joong Moo sempat tertolong walau hingga kini belum sadarkan diri. Lantas, atas dasar apa Kang In Ha berani mencelakai ayahnya? Berikut adalah alasannya.

1. Rencana Kang In Ha menjadi ketua Kangoh digagalkan oleh sang ayah

Kang In Ha (Lee Jun Young) di drakor The Impossible Heir (Dok. Disney+ Hotstar/The Impossible Heir)

Sebelumnya, Kang In Ha berencana untuk kerja sama dengan Park Sa Jin (Jang In Ho). Tujuannya adalah agar Kangoh bisa terpecah belah. Sebagai informasi, ayah Park Sa Jin dulunya juga berkontribusi dengan ayah Kang Joong Mo dalam membentuk perusahaan Kangoh. Karena suatu hal, ayah Kang Joong Mo ternyata lebih unggul dalam memajukan perusahaan.

Kang In Ha berjanji jika dirinya menjadi ketua Kangoh, Park Sa Jin bisa menggerakan perusahaan tersebut di bawah kendalinya. Hal ini tentu saja tak diinginkan oleh Kang Joong Mo. Atas mandat Han Tae Oh (Lee Jae Wook), Kang Joong Mo disuruh bernegosiasi ke Park Sa Jin agar bisa bekerja sama dengan dirinya. Park Sa Jin pun dijanjikan untuk menguasai setengah kepemilikan Grup Kang Oh.

Mengetahui hal tersebut, Kang In Ha langsung bergegas ke ruangan ayahnya dengan penuh amarah. Rencana Kang In Ha untuk menjadi pimpinan Grup Kangoh telah pupus. Padahal, impian Kang In Ha adalah ingin menggantikan posisi ayahnya memimpin Kangoh.

2. Kang In Ha dibutakan oleh ambisi

Kang In Ha (Lee Jun Young) di drakor The Impossible Heir (Dok. Disney+ Hotstar/The Impossible Heir)

Ambisi Kang In Ha menjadi ketua Grup Kangoh semakin menggebu-gebu. Meskipun, Kang Joong Mo menyuruhnya untuk melepaskan semua jabatan, ambisi Kang In Ha tetap masih ada. Ia pun berani mencelakai ayahnya.

Kang In Ha sengaja tak memberikan obat jantung dengan segera saat Kang Joong Mo terjatuh. Penyakit tersebut bisa kambuh jika telat meminum obat jantung. Begitu penyakit jantung Kang Joong Mo kumat, ia pun terjatuh ke dalam bak air.

Bukan ditolong, Kang In Ha justru melepaskan tangannya saat Kang Joong Mo menggapai tangannya. Setelah masuk ke dalam air, Kang In Ha menekan badan ayahnya yang sudah di dalam air beberapa detik. Kang In Ha berpikir jika sang ayah meninggal, maka kursi pimpinan bisa diraih olehnya.

3. Kang In Ha dendam kepada sang ayah karena tak dianggap anak

Kang In Ha (Lee Jun Young) di drakor The Impossible Heir (Dok. Disney+ Hotstar/The Impossible Heir)

Kang In Ha merupakan anak dari hasil hubungan Kang Joong Mo dengan perempuan lain di luar pernikahan. Akibat hal tersebut, ia tak dianggap oleh anak. Setiap kali datang ke rumah sang ayah, ia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.

Selama puluhan tahun, Kang In Ha memendam rasa sakit hati. Apalagi ayahnya telah mengatakan bahwa dirinya hanyalah sebuah cangkang kosong. Gak hanya itu, ia pun diusir dari Kangoh.

Tiga alasan di atas menjadi penyebab Kang In Ha ingin membunuh Kang Joong Mo, ayahnya sendiri. Jika ditelaah, perilaku buruk Kang In Ha memang berasal dari ayahnya yang gak sayang terhadap dirinya. The Impossible Heir menyisakan dua episode terakhir yang siap tayang pada minggu depan. Jangan lupa nonton, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team