3 Alasan Yoo Jeong Woo Gak Siap Praktik Mandiri di Doctor Slump

Yoo Jeong Woo (Park Hyun Sik) adalah dokter bedah plastik yang tersandung masalah di puncak kariernya. Yoo Jeong Woo didakwa atas dugaan malpraktik yang menjadikan salah satu pasiennya meninggal dunia di atas meja operasi. Hal tersebut mengakibatkan dia terpaksa menghentikan seluruh kegiatan rumah sakit nya dan menghabiskan tabungannya untuk membayar kerugian.
Seiring berjalannya kasus malpraktik, Yoo Jeong Woo tanpa sadar mengalami gangguan kecemasan akibat kejadian tersebut. Dia selalu bermimpi buruk dan susah tidur nyenyak. Saat itu, Nam Ha Neul (Park Shin Hye) menyarankan untuk berkonsultasi ke psikiater (Lee Seung Joon).
Saat kasus yang menimpa Yoo Jeong Woo menemukan titik terang, nama baiknya juga ikut dibersihkan karena terbukti gak bersalah. Dia akhirnya bisa mendapatkan izin praktiknya kembali. Namun, Yoo Jeong Woo merasa dirinya belum siap untuk praktik mandiri karena kondisi psikologisnya. Apa saja alasan yang mendukung masalah tersebut? Simak penjelasan di bawah!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler!
1. Mengidap PTSD atau gangguan cemas yang mengakibatkan mimpi buruk dan insomnia
Yoo Jeong Woo kerap bermimpi buruk setelah pasien yang ditanganinya mengalami pendarahan dan meninggal dunia. Namun, Yoo Jeong Woo gak sadar jika mimpi buruk tersebut adalah tanda dia mengalami gangguan kecemasan. Awalnya, dirinya merasa baik-baik saja karena merasa gak terganggu akan kebiasaan tersebut.
Namun, Nam Ha Neul menyadari hal tersebut terlebih dahulu. Dia takut jika Yoo Jeong Woo mengidap PTSD. Gangguan ini akan sangat merugikan Yoo Jeong Woo jika berakibat dia gak bisa kembali mengoperasi lagi.
Nam Ha Neul akhirnya mengajak Yoo Jeong Woo untuk ikut serta berkonsultasi ke psikiater yang menangani depresinya. Lambat laun, Yoo Jeong Woo pun setuju untuk berkonsultasi agar bisa mengatasi gangguan cemasnya tersebut.