3 Film Korea 2025 yang Meraih Jutaan Penonton, Terbaru The Match

Film terbaru Lee Byung Hun, The Match, saat ini tengah menjadi film yang memuncaki box office harian di Korea Selatan. Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan kisah persaingan antara juara Go legendaris asal Korea, Cho Hun Hyun (Lee Byung Hun) dan muridnya yang brilian, Lee Chang Ho (Yoo Ah In)
Lonjakan penonton yang naik membuat film ini mencapai satu juta penonton dalam waktu kurang dari 11 hari setelah peluncurannya. Tak hanya The Match, beberapa film Korea yang rilis di paruh awal tahun 2025 ini juga sukses meraup jutaan penonton, lho. Berikut daftar lengkapnya.
1. Hitman 2

Hitman 2 sukses menjadi film Korea pertama yang raih dua juta penonton di tahun 2025. Film aksi komedi ini melanjutkan kisah Jun (Kwon Sang Woo) setelah ia meninggalkan dunia gelap sebagai pembunuh bayaran. Kini Jun mencoba memulai hidup baru dengan mengejar karier sebagai penulis webtoon. Namun, harapan akan kehidupan yang lebih damai itu segera hancur ketika karya terbarunya menuai kecaman tajam.
Kehidupan Jun semakin kacau ketika sebuah serangan teroris nyata terjadi dengan pola yang sangat mirip dengan alur dalam webtoonnya. Kejadian ini membuat Badan Intelijen Nasional (NIS) menuduhnya sebagai otak di balik serangan tersebut. Dalam upaya untuk membersihkan namanya, Jun terpaksa kembali ke dunia penuh aksi dan intrik yang pernah ia tinggalkan.
Ia harus menghadapi bukan hanya musuh-musuh lamanya dari dunia kriminal, tetapi juga konspirasi misterius yang menyelimuti serangan tersebut. Film Hitman 2 berhasil mengumpulkan lebih dari 2,5 juta penonton dan masih memincaki film terlaris di tahun 2025.
2. Dark Nuns

Selanjutnya, ada film comeback Song Hye Kyo yang berhasil mendapat penonton sebanyak lebih dari 1,6 juta. Bertajuk Dark Nuns, film ini mengisahkan Suster Junia (Song Hye Kyo) dari Orde Pembebasan yanv dikenal sebagai biarawati dengan kemampuan eksorsime yang manjur. Hingga suatu hari, Suster Junia mendapati kasus kesurupan yang terjadi pada seorang remaja laki-laki yang kerap kerasukan.
Suster Junia pun ingin memeriksa kondisi Hee Joon (Moon Woo Jin). Namun usaha Suster Junia terhalang banyak hal. Mulai dari birokrasi Gereja, hingga statusnya sebagai biarawati yang belum ditasbihkan. Belum lagi Hee Joon berada di bawah pengawasan Pastor Paulo (Lee Jin Wook) dan asitennya, Suster Michaela (Jeon Yeo Bin). Pastor Paulo yang juga adalah dokter medis termasuk orang yang skeptis akan hal gaib, terutama eksorsisme.
Meski begitu, dengan gayanya yang kerap menentang aturan dan birokrasi, Suster Junia tetap bergerak untuk menyelamatkan Hee Joon. Namun ia tak bisa melakukan hal tersebut sendirian. Suster Junia pun memiliki insting untuk merekrut Suster Michaela guna membantunya menjalankan rencana. Akan tetapi, Suster Junia tak tahu iblis macam apa yang akan dihadapinya kali ini.
3. The Match

Terbaru, ada film The Match yang telah menjual 1,3 juta penonton selama penayangannya sejak 26 Maret 2025. Film ini menceritakan tentang persaingan pemain Go legendaris di Korea, Cho Hun Hyun (Lee Byung Hun) dan seorang murid berbakat yang ia didik bernama Lee Chang Ho (Yoo Ah In). Mereka berdua pertama kali bertemu saat Lee Chang Ho masih berusia 9 tahun.
Chang Ho mempunyai ambisi besar terhadap permainan Go tersebut. Dengan didikan luar biasa dari guru Cho, Chang Ho dapat berkembang dengan pesat menjadi pemain Go yang hebat. Namun, masalah datang ketika Lee Chang Ho mulai menantang guru Cho Hun Hyun untuk bermain baduk dengannya. Tentu saja itu membuat guru Cho kaget dan tak terima.
Sayangnya, dalam pertandingan baduk guru Cho dan murid Lee, guru Cho kalah dari murid yang ia didik. Dengan memiliki tekad yang kuat, Cho Hun Hyun mulai bangkit dan ingin menjadi pemain Go nomor satu. Demi mengalahkan Lee Chang Ho, ia rutin olahraga serta mengikuti ajang kompetisi baduk. Karena situasi seperti itu, hubungan Cho Hun Hyun dan Lee Chang Ho bukan hanya sebatas guru dan murid, juga sebagai rival.
Mulai dari aksi komedi, horor, hingga biopik, ketiga film Korea 2025 yang raih jutaan penonton di atas memiliki genre yang berbeda. Hal ini membuktikan jika selera penonton di Korea sangat beragam.