3 Hal Menarik Maestra: Strings of Truth, Drakor Makjang nan Classy

Maestra: Strings of Truth telah berjalan empat episode. Drakor ini bisa dibilang mencuri perhatian penonton di Negeri Gingseng meskipun terlihat sepi di Indonesia. Rating drakor ini mengalami kenaikan. Episode pertama dibuka dengan rating 4,1 persen dan episode 4 meraih 6 persen secara nasional.
Berasal dari adaptasi drama Prancis, Philharmonia, serial besutan sutradara Kim Jeong Kwon ini mengisahkan tentang konflik yang dialami konduktor ternama dunia Cha Seeum (Lee Young Ae). Begitu kembali ke Korea usai 20 tahun, ia dihadapkan berbagai persoalan. Lantas, apa yang membuat drakor ini diminati? Langsung simak di bawah ini, yuk!
1. Penampilan Lee Young Ae sebagai Cha Seeum yang curi atensi penonton
Lee Young Ae telah membuktikan spektrumnya yang luas dengan mencoba berbagai transformasi akting di setiap karyanya. Dalam drakor ini, perhatian terfokus pada bagaimana Lee Young Ae memerankan karakter Cha Seeum, yang menampilkan karisma sebagai seorang pemimpin namun rapuh sebagai pribadinya sendiri.
Ekspresi emosional Cha Seeum yang tenggelam dalam alunan nada membuat penonton seperti sedang menyaksikan orkestra sungguhan. Gak hanya itu, penampilan Lee Young Ae dengan rambut pendek menambah kesan kuat untuk karakter Cha Seeum yang perfeksionis sebagai pemimpin.