3 Hal yang Bikin Ending Bad Memory Eraser Sedikit Mengecewakan

Bad Memory Eraser akhirnya berakhir happy ending dengan pasangan Kyung Joo Yeon (Jin Se Yeon) dan Lee Goon (Kim Jae Joong) yang akhirnya saling jatuh cinta. Mereka bahkan berhasil mengatasi rasa trauma di masa lalu sehingga cerita berjalan sangat baik.
Namun, tak dipungkiri ada beberapa hal yang cukup mengecewakan dalam alur cerita Bad Memory Eraser ini. Berikut 3 ulasannya. Yuk, simak!
1. Lee Goon kembali depresi
Salah satu daya tarik dari drama Bad Memory Eraser adalah sosok Lee Goon yang tadinya depresi, berubah menjadi ceria karena sebuah percobaan klinis. Sosok Lee Goon yang ceria dan percaya diri mengejar cinta Kyung Joo Yeon membuat penonton penasaran dengan akhir cerita drama ini.
Sayangnya, menuju episode terakhir, Lee Goon kembali depresi ketika mengetahui fakta percobaan klinis yang dilakukan padanya. Ia juga tertekan karena harus mengatasi segala rintangan dalam membangun agensi tennis yang dibangunnya.
Namun, nyatanya ini adalah hal yang realistis secara logika. Di mana sains tidak sepenuhnya bisa mengubah sosok seseorang, apalagi menghapus rasa sakit mendalam di hatinya. Dengan atau tanpa eksperimen, pada akhirnya, Lee Goon yang harus menemukan kebahagiaannya kembali.
2. Ayah Jeon Se Yan yang tiba-tiba muncul di episode akhir
Alur terkesan buru-buru karena ayah Jeon Sae Yan yang tiba-tiba menjadi fokus cerita. Meskipun dengan ini terungkap bahwa yang membunuh ayah Kyung Joo Yeon adalah ayah Jeong Sae Yan, namun alur terkesan dipaksakan.
Ini dikarenakan konflik utama tidak diperkenalkan dari awal. Jika dijelaskan sejak awal, alur cerita sampingan ini dapat membantu menjelaskan banyak hal, seperti sikap ibu Se Yan yang terlalu protektif, ancaman dari penguntit Lee Shin, dan sebagainya.
Dalam arti tertentu, tragedi ini adalah yang menghubungkan nasib semua orang. Sayangnya, kita hanya disuguhkan bagaimana Jeon Sae Yan (Yang Hye Ji) sangat menyukai Kyung Joo Yeon dan tinggal bersamanya tanpa sebab.
3. Lee Shin dan Jeon Sae Yan gagal berlayar
Salah satu hal yang disia-siakan oleh penulis drama Bad Memory Eraser adalah tidak membuat Lee Shin (Lee Jong Won) dan Jeon Sae Yan (Yang Hye Ji) berlayar di akhir cerita. Lee Shin akhirnya tetap di Korea Selatan meneruskan kariernya sebagai atlet tennis, ia juga mencoba jadi pelatih hingga makin rajin tampil di acara-acara TV. Sementara itu, Jeon Sae Yan justru akhirnya kembali ke Italia, demi melupakan fakta bahwa Ayahnya adalah seorang penjahat.
Perpisahan mereka ini membuat hubungan mereka tidak berlanjut. Padahal sejak awal, penonton sangat menanti couple sampingan ini berlayar karena chemistry-nya yang sangat bagus.
Tiga hal ini menjadi hal yang sangat disayangkan dalam alur cerita Bad Memory Eraser. Meskipun demikian, akhir cerita drama yang dibintangi Jin Se Yeon dan Kim Jae Joong ini berakhir bahagia dan realistis.