Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Typhoon Family
still cut drama Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Setelah kematian mendadak Kang Jin Young (Sung Dong Il) di tengah krisis ekonomi nasional, Kang Tae Poong (Lee Joon Ho) harus menanggung beban menggantikan posisi ayahnya di perusahaan. Tak mudah, saat penjabat menjadi CEO Typhoon Trading Co, Kang Tae Poong justru dilimpahkan sejumlah utang perusahaan yang turut jadi dampak krisis IMF. Perusahaan ayahnya itu bahkan nyaris dinyatakan bangkrut.

Kegagalan demi kegagalan dialami Kang Tae Poong. Mulai dari kegagalan ekspansi bisnis ke Thailand hingga terbakarnya gudang penyimpanan sarung tangan medis untuk proyek pemerintahan membuat Kang Tae Poong nyaris menyerah. Namun, karena selalu yakin akan berhasil, tiga di bawah ini jadi happy ending yang didapat Kang Tae Poong di akhir drakor Typhoon Family, simak sampai bawah, yuk!

1. Kembali menduduki posisi sebagai CEO setelah sempat direbut Pyo Hyun Jun

still cut drama Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Saat gudang penyimpanan tiga juta pasang sarung tangan medisnya terbakar, Tae Poong terpaksa membuat perjanjian dengan Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho). Perjanjian itu mengatakan jika Bak Ho bersedia memberikan stok sarung tangan medis miliknya kepada Tae Poong dengan syarat jika CEO Typhoon Trading Co itu menyerahkan surat sanggup bayar hutangnya. Sayangnya, Tae Poong gagal menepati janjinya dan harus melepaskan jabatan CEO nya sebagai ganjarannya. Karena ini, jabatan Tae Poong sebagai CEO segera digantikan oleh Hyun Jun.

Namun, di ending drakor Typhoon Family ini, Tae Poong berhasil kembali membalikkan keadaan. Tae Poong berhasil menemukan surat sanggup bayar milik Bak Ho. Tae Poong dan para pekerjanya juga berhasil menyelamatkan Bak Ho yang disekap Hyun Jun. Setelahnya, Bak Ho melaporkan Hyun Jun atas usaha penggelapan dana perusahaan dan kebakaran gudang sarung tangan medis Tae Poong. Setelah Hyun Jun di penjara, Tae Poong berhasil menduduki jabatannya sebagai CEO Typhoon Trading Co.

2. Mewujudkan impian Mi Seon untuk kuliah

still cut drama Typhoon Family. (instagram.com/tvn_drama)

Semula, sebelum krisis ekonomi nasional terjadi, Mi Seon telah mempersiapkan diri untuk mendaftar kuliah. Namun, karena adanya IMF di mana Mi Ho gagal menjadi pramugari, Mi Seon membatalkan pendaftarannya. Mi Seon memilih bertahan di perusahaan Typhoon Trading Co meski para pekerja lainnya memutuskan keluar.

Tahu jika Mi Seon adalah satu-satunya orang yang selalu mendukungnya, kini Tae Poong berusaha membalas jasa gadis yang kini menjadi pasangannya itu. Tae Poong menghadiahkan biaya kuliah Mi Seon saat hari jadi keduanya. Tae Poong mengatakan jika ia ingin mewujudkan impian gadis yang ia cintai itu. Baginya, kebahagian Mi Seon adalah kebahagiaan dirinya juga.

3. Bisa kembali membeli rumah untuk ibunya setelah rumah sebelumnya dilelang

still cut drama Typhoon Family. (instagram.com/tvn_drama)

Saat krisis IMF, karena keluarganya terjerat banyak hutang, rumah hingga seluruh harta benda yang dimiliki keluarganya itu disita bank dan dilelang. Karena kejadian ini, Tae Poong terpaksa tinggal di rumah Mi Seon. Selama menghadapi krisis IMF, Tae Poong bersama ibunya tidur di ruangan yang dingin tanpa penghangat. Hal ini harus dilakukannya karena tak memiliki uang untuk menyewa tempat lain.

Namun, di akhir ceritaa, setelah perusahaan berhasil bertahan dan melewati krisis ekonomi nasional, Tae Poong akhirnya memiliki uang yang cukup untuk membeli rumah. Tae Poong mengajak ibunya untuk memilih rumah yang akan mereka tempati nantinya. Atas saran ibunya, Tae Poong bahkan berencana memboyong keluarga besar Mi Seon juga untuk tinggal bersama.

Setelah melewati banyak badai dalam kehidupan pendewasaannya, Kang Tae Poong akhirnya menuai banyak kebahagiaan di ending drakor Typhoon Family. Berhasil bertahan dan selalu percaya pada orang sekitar dan dirinya sendiri, Kang Tae Poong sukses membawa Typhoon Trading Co menjadi perusahaan yang sukses. Di akhir, perusahaannya bahkan mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan di salah satu acara TV.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team