Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Lee Goon (Kim Jae Joong) sebagai penggerak cerita drakor Bad Memory Eraser membuat penoton iba. Serangkaian peristiwa malang yang dialami membuat Lee Goon tidak bisa menjalani kehidupan yang seharusnya. Apalagi ia mengidap gangguan mental.

Mengalami kemunduran performa saat menjadi atlet tenis lantaran cedera serius sudah cukup membuat motivasinya redup. Namun, harapan kecil Lee Goon yang tumbuh pada masa keterpurukan langsung pupus. Berikut harapan Lee Goon setelah pensiun jadi atlet.

1. Motivasi keluarga setelah mengalami cedera

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Motivasi orang terdekat adalah harapan semua orang ketika terpuruk. Sayangnya, hal yang tampaknya tidak sulit dilakukan ini justru menjadi pematah semangat. Saat itu Lee Goon harus menerima kenyataan bahwa dia ditinggalkan oleh keluarganya.

Keputusan yang begitu miris, mengingat Lee Goon ditinggalkan di saat dia membutuhkan sosok yang membersamai. Insiden di lapangan hanyalah kegagalan satu kali dari sekian banyak pencapaian nan membanggakan darinya. Sejak saat itu, Lee Goon tidak lagi sama.

Lee Goon yang dulu seolah mati, tersisa diri yang dipaksa meneruskan hidup karena dorongan waktu. Di samping tidak ada motivasi dari keluarga, peran mereka tidak ada selama Lee Goon pensiun, bahkan jadi faktor yang memperburuk trauma masa lalu.

2. Bertemu dengan cinta pertama

Editorial Team

Tonton lebih seru di