Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Ironi Grup Idol Gold Boys di Balik Popularitasnya di Drakor I Dol I

Cuplikan drakor I Dol I
Cuplikan drakor I Dol I (x.com/Channel_ENA)
Intinya sih...
  • Popularitas bukan tameng yang abadi. Reputasi Gold Boys runtuh setelah kasus pembunuhan salah satu member
  • Kesuksesan bersama, tapi risiko ditanggung personal. Ra Ik ditekan habis-habisan oleh agensi setelah gagal mempertahankan peringkat album solonya
  • Kerap diperlakukan sebagai objek konsumsi publik. Idol sering kali tidak memiliki space ranah pribadi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gold Boys adalah nama boy group yang disebut-sebut dalam episode perdana drama Korea I Dol I. Popularitas mereka yang pesat nyatanya tak seindah yang terlihat di depan kamera. Di balik itu, tekanan dan tuntutan sebagai idol turut menyertai mereka.

Melalui drama I Dol I, penonton diajak menyelami sisi lain popularitas seorang idol. Termasuk ironi yang tidak semuanya terungkap, meski sebenarnya layak jadi perhatian untuk para penggemar. Mengingatkan betapa kondisi mereka juga relevan dengan realitas idol dan fans.

1. Popularitas bukan tameng yang abadi

Cuplikan drakor I Dol I
Cuplikan drakor I Dol I (x.com/Channel_ENA)

Gold Boys berada di puncak popularitasnya sebelum salah satu member-nya, Do Ra Ik (Kim Jae Young) tersandung kasus pembunuhan rekan satu grup. Reputasi yang butuh proses panjang dan tak mudah untuk mencapainya runtuh dalam satu malam saja sejak kasus itu mencuat.

Beberapa yang sebelumnya mengaku penggemar, yang dulunya sangat mengagumi Ra Ik, mendadak bungkam. Bahkan ada pula yang menyerangnya di media sosial. Padahal saat itu, ia belum sepenuhnya terbukti sebagai pelaku pembunuh Kang Woo Seong (An Woo Yeon).

Kondisi ini menjadi pengingat bahwa popularitas bukanlah tameng abadi yang selalu melindungi. Apa yang terjadi pada Gold Boys justru menjadi titik balik mereka dalam dunia idol. Netizen bisa dengan cepat berspekulasi, menggiring opini, hingga membawa Gold Boys ke posisi terendah mereka.

2. Kesuksesan bersama, tapi risiko ditanggung personal

cuplikan drakor I Dol I
cuplikan drakor I Dol I (x.com/Channel_ENA)

Sebagai grup, Gold Boys menikmati kesuksesan yang mereka capai bersama. Dari popularitas, kekayaan, sampai dukungan penggemar. Ironisnya, saat Ra Ik gagal mempertahankan peringkat album solonya, ia ditekan habis-habisan oleh agensi.

Saat satu member terjerat masalah, dampaknya memang tidak hanya dirasakan sendirian. Namun, tekanan terbesar menumpuk pada individu. Mulai dari menghadapi proses hukum berkelit, sorotan media, hingga publik. Dari agensi sendiri tidak mampu memberi perlindungan penuh.

Ironi ini menunjukkan sisi gelap dari industri hiburan seorang idol. Beberapa individu bisa dengan mudah dijadikan korban demi menjaga nama besar grup atau agensi, seperti perlakuan agensi terhadap Ra Ik sesudah terjerat kasus.

3. Kerap diperlakukan sebagai objek konsumsi publik

Cuplikan drakor I Dol I
Cuplikan drakor I Dol I (x.com/Channel_ENA)

Lewat karakter member Gold Boys, I Dol I turut menyinggung bagaimana seorang idol kerap diperlakukan sebagai objek. Sehingga mereka sering kali tidak memiliki space ranah pribadi. Kehidupan pribadi dianggap milik bersama dan tindakan mereka kerap jadi ajang penilaian.

Ironi ini semakin nyata saat Gold Boys tersandung masalah. Entah itu dalam hal pencemaran nama baik atau saat beberapa tindakan mereka dianggap salah oleh sebagian orang. Ini sekaligus menimbulkan pertanyaan. Apakah penggemar benar-benar peduli pada idol atau hanya citra yang ingin mereka lihat?

Lantaran saat citra baik yang selama ini tampil itu retak, dukungan demi dukungan untuk mereka juga perlahan menghilang. Dari mereka, kita tidak hanya dijamu oleh misteri kasus pembunuhan Kang Woo Seong, tapi juga merenungkan cara publik memandang seorang idol.

Tiga ironi yang disebutkan di atas membuat kisah Gold Boys terasa relevan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Sering kali kehidupan mereka dikelilingi tekanan, tumpukan ekspektasi, dan budaya fandom yang turut mengikuti perjalanan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Korea

See More

3 Fakta Peran Ji Sung di The Judge Returns, Dua Sisi Kehidupan

26 Des 2025, 23:43 WIBKorea