Pyramid Game merupakan drakor bergenre psychological thriller. Drakor adaptasi webtun ini mengisahkan tentang sebuah permainan yang membagi siswi ke dalam beberapa tingkatan. Tingkat F yang tak mendapat voting satu pun akan dirundung oleh siswi lainnya.
Dalam drakor ini, ada banyak karakter yang bikin emosi. Sebagian di antaranya juga bermuka dua. Mereka punya sisi jahat yang tersembunyi. Berikut tiga tokoh yang bermuka dua di drakor Pyramid Game. Siapa saja?
Baek Ha Rin (Jang Da Ah) awalnya tampak seperti gadis kaya yang ramah dan down to earth. Ia mengucapkan kalimat penghibur dan pernah membantu Sung Soo Ji (Bona WJSN) yang di-bully. Namun, siapa sangka, ternyata ia merupakan antagonis utama di drakor ini.
Ia yang mencetuskan ide mengenai pyramid game di kelasnya. Di balik wajah polosnya, ia sebetulnya psikopat yang suka mengancam dan menyiksa orang. Ia terutama terobsesi merundung Myung Ja Eun (Ryu Da In).
Lim Joo Hyung (Choi Sung Won) merupakan guru seni sekaligus wali kelas 2-5 SMA Putri Baekyeon. Dari luar, ia terlihat perhatian dan peduli pada siswi-siswinya. Namun, ternyata kenyataannya jauh berbeda.
Ia hanya pura-pura perhatian agar siswi tingkat F yang jadi korban bullying minta bantuan dan mengaku padanya. Lantas demi uang, ia akan mengancam orangtua pelaku perundungan. Ia bahkan sengaja memukul Sung Soo Ji untuk mendapatkan bukti yang konkret.
Sosok Go Eun Byeol (Jeong Ha Dam) awalnya tidak menonjol. Ia biasanya pergi ke sekolah dengan penampilan suram. Ia juga pendiam dan tampak rapuh. Akan tetapi, nyatanya ia selama ini cuma pura-pura.
Go Eun Byeol banyak berbohong agar dikira lemah. Namun, saat ia naik ke tingkat A, sifat aslinya muncul. Ia ternyata manipulatif dan jahat. Ia sombong dan suka menyuruh-nyuruh siswi lain. Ia diam-diam jadi pesuruh Baek Ha Rin agar mendapat kebocoran soal ujian.
Ketiga karakter di atas menutupi sifat asli mereka yang jahat dengan berpura-pura baik dan polos. Namun, kenyataannya ketiganya jahat dan bikin geram. Sikap bermuka dua yang mereka tunjukkan dalam drakor Pyramid Game tentu tidak patut untuk dicontoh.