Cuplikan drama Bad Memory Eraser (dok.MBN/Bad Memory Eraser)
Saat Lee Goon mengalami cedera berat, dia tidak dapat lagi melanjutkan kariernya sebagai atlet tenis. Karena itulah orangtuanya menitipkan Lee Goon di rumah neneknya. Padalah saat itu ia tampak sangat ingin ikut bersama ibu, ayah, dan adiknya yang pindah ke luar negeri.
Lagipula alasan Lee Goon tidak bisa melanjutkan bermain tenis adalah bukan karena patah tulang atau yang membuat tangannya tidak bisa berfungsi dengan baik untuk bermain tenis.
Lee Goon mengalami trauma, di mana dia kerap merasakan sakit luar biasa, karena gangguan somatisasi atau Somatic Symptom Disorder (SSD) akibat neurosis. Rasa sakit palsu itu tercipta karena trauma yang dimilikinya.
Alih-alih langsung memberikan posisinya pada sang adik dan meninggalkannya di rumah neneknya, orangtua Lee Goon harusnya tetap berada disampingnya untuk memberi dukungan dan membantu putra sulungnya itu menyembuhkan traumanya. Mungkin jika seperti itu, Lee Goon tidak akan merasa dibuang oleh orangtuanya.