Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Petinggi Sanin Group yang Membenci Joo No di The Art of Negotiation

cuplikan drakor The Art of Negotiation (dok.JTBC/The Art of Negotiation)

Perjalanan Yoon Joo No (Lee Je Hoon) sebagai pakar M&A Sanin Group di The Art of Negotiation tidak mudah. Sebelum kedatangannya kembali ke perusahaan tersebut, sudah muncul beragam reaksi negatif dari para petinggi Sanin Group. Mereka menilai Yoon Joo No sebagai pemicu masalah dan tidak terima Sanin Group mempercayakan tugas berat padanya.

Tak hanya terus mendebat pendapat Yoon Joo No, ada beberapa petinggi yang sengaja menghalangi langkahnya. Kendati demikian, Yoon Joo No tetap tenang menghadapi semua pihak yang berusaha menyingkirkannya. Lantas, siapa saja para petinggi yang memusuhi Joo No di drakor The Art of Negotiation? Cek ulasannya berikut ini!

1. Ha Tae Soo

still cut drakor The Art of Negotiation (instagram.com/jtbcdrama)

Karakter petinggi Sanin Group yang paling membenci Joo No adalah Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung). Ia merupakan salah satu eksekutif perusahaan dan dirumorkan akan menjadi pengganti pimpinan Sanin Group saat ini. Sejak pertama Tae Soo mendengar Joo No ditugaskan untuk mengatasi krisis keuangan Sanin Group, ia bereaksi sangat marah dan kesal.

Ketika salah satu dewan berkata bahwa Tae Soo takut karena Joo No muncul, ia menjawabnya dengan merendahkan Joo No. Ha Tae Soo berkata bahwa Yoon Joo No tidak sebanding dengannya karena saat mereka bekerja sama, Joo No jadi bawahannya. Belum jelas konflik apa yang menyebabkan mereka berdua berjarak, tetapi Tae Soo sangat ingin menyingkirkan Joo No.

Ia yang paling lantang mendebat rencana Joo No menjual Sanin Construction. Ha Tae Soo juga sempat meminta petinggi Sanin Group lain untuk membantunya menghalangi langkah Yoon Joo No. Segala cara dilakukan Tae Soo untuk membuat Yoon Joo No hancur.

2. Lee Hoon Min

cuplikan drakor The Art of Negotiation (dok.JTBC/The Art of Negotiation)

Lee Hoon Min (Yoon Je Moon) merupakan petinggi di bawah Tae Soo yang dipercaya mengelola Sanin Construction. Karakter Hoon Min ini memang yang paling mengetahui dan memahami berbagai proyek Sanin Construction. Lantaran satu kubu dengan Ha Tae Soo, ia juga tentunya sangat membenci Yoon Joo No.

Rencana menjual Sanin Construction tentu didiskusikan lebih dulu oleh Joo No kepada Lee Hoon Min. Namun, selama proses negosiasi tersebut Lee Hoon Mi sengaja menekan Joo No agar merasa kesulitan dalam menjalankan misinya. Tindakan Hoon Min menghalangi tim M&A tentu berdasarkan intruksi yang diberikan oleh Ha Tae Soo.

Selain mengumpat pada Joo No saat proses negosiasi, ia juga memberikan beberapa syarat yang berat untuk menjual Sanin Construction. Bahkan, diam-diam Lee Hoon Min menemui pemilik perusahaan yang akan membeli Sanin Construction. Hoon Min sengaja menemui calon pembeli untuk mengungkap masalah proyek Sanin Construction agar harga jualnya ditawar dan Joo No gagal menjualnya.

3. Song Jae Sik

cuplikan drakor The Art of Negotiation (dok.JTBC/The Art of Negotiation)

Yoon Joo No masuk ke Sanin Group berkat rekomendasi Lee Dong Joon (Oh Man Seok). Sosok Lee Dong Joon ini merupakan sahabat dekat pemilik Sanin Group, yaitu Song Jae Sik (Sung Dong Il). Kendati Joo No disetujui untuk bergabung dengan Sanin Group, tetapi Jae Sik sebenarnya membencinya.

Alasan Song Jae Sik menerima Joo No di perusahannya hanya karena Lee Dong Joo yang merekomendasikan. Menurut penuturan Jae Sik, jika bukan karena Dong Joo, ia tidak mau menerima sosok Joo No. Jae Sik menegaskan bahwa ia tidak pernah percaya pada kinerja Joo No dan hanya mempercayai sahabatnya saja.

Terbukti Song Jae Sik juga cukup menyulitkan upaya yang dilakukan Yoon Joo No untuk Sanin Group. Saat Joo No menyebut harga jual Sanin Construction yang sesuai pasaran, Jae Sik tak ingin menjualnya. Ia meminta uang dengan jumlah yang sudah jelas tidak mungkin didapatkan dari penjualan Sanin Construction.

Yoon Joo No tentu menyadari bahwa banyak petinggi Sanin Group yang membencinya. Namun, ia berhasil membuktikan bahwa rencananya adalah langkah terbaik dengan mewujudkan penjualan Sanin Construction di atas harga jual pasar. Keberhasilannya ini cukup membuat banyak pihak di The Art of Negotiation terkejut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laila Nurjanah
EditorLaila Nurjanah
Follow Us