4 Diskriminasi yang Dihadapi Perempuan di A Virtuous Business

Drakor A Virtuous Business (2024) menceritakan tentang empat perempuan yang menjual lingerie di sebuah kota kecil bernama Geumje. Drakor ini menggambarkan kondisi masyarakat kota pinggir di Korea Selatan yang masih menganggap tabu mengenai topik dewasa. Salah satu hal yang paling menonjol adalah perbedaan sikap laki-laki dengan perempuan yang membicarakan topik yang sama.
Dalam drakor ini digambarkan jika masyarakat saat itu masih menerapkan praktik budaya dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini memunculkan banyak masalah yang dihadapi perempuan masa itu. Meskipun begitu, keempat perempuan ini, Han Jeong Suk (Kim So Yeon), Oh Geum Hui (Kim Sung Ryoung), Seo Young Bok (Kim Sun Young), dan Lee Ju Ri (Lee Se Hee), mencoba untuk hidup beda dari perempuan lainnya.
Lalu, apa saja diskriminasi yang dihadapi perempuan di drakor A Virtuous Business?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Status janda atau ibu tunggal dipandang sebelah mata
Lee Ju Ri adalah seorang ibu tunggal yang membuka sebuah salon kecantikan di Geumje. Dia dikenal sebagai perempuan cantik yang suka memakai pakaian minim. Para lelaki di sekitarnya kerap memandang Ju Ri sebelah mata.
Dia harus mengalami banyak cibiran dari tetangganya mengenai status ibu tunggalnya. Namun, sosok Ju Ri gak gentar dan lebih berani mengungkapkan pendapatnya. Makanya, para tetangga tersebut mulai membatasi diri untuk dekat dengan Ju Ri.