4 Penyakit Hyun Joon usai Perankan Pil Gu di Nice to Not Meet You

Kesuksesan Lim Hyun Joon (Lee Jung Jae) dalam drakor Nice to Not Meet You sebagai aktor yang memerankan sosok detektif Kang Pil Gu memang tak terbantahkan. Aktingnya begitu kuat, realistis, dan emosional hingga membuat penonton percaya bahwa Kang Pil Gu benar-benar ada di dunia nyata. Ia berhasil memerankan detektif yang idealis, tajam, namun menyimpan luka batin yang dalam. Namun, di balik tepuk tangan dan pujian publik, tersimpan sisi gelap yang jarang diketahui siapa pun.
Memerankan karakter seintens Kang Pil Gu ternyata meninggalkan dampak serius bagi Lim Hyun Joon. Tak hanya fisik yang kelelahan, mental dan emosinya pun terguncang. Ia mengalami empat gangguan yang sering menimpa aktor yang terlalu larut dalam perannya. Inilah empat penyakit yang menyerang Lim Hyun Joon setelah memerankan Kang Pil Gu di Nice to Not Meet You.
1. Kehilangan identitas (loss of identity)

Setelah syuting berakhir, Lim Hyun Joon mengalami kesulitan membedakan antara dirinya sendiri dan karakter yang ia perankan. Selama berbulan-bulan, ia hidup dalam pikiran Kang Pil Gu, seorang detektif yang tak pernah berhenti berpikir tentang keadilan dan kebenaran. Bahkan ketika kamera sudah berhenti berputar, Hyun Joon masih merasa dirinya adalah Kang Pil Gu. Ia berbicara, berpikir, dan bereaksi seperti karakter itu dalam kehidupan nyata.
Perubahan perilaku ini membuatnya sulit beradaptasi kembali menjadi dirinya sendiri. Rasa kehilangan identitas membuatnya merasa kosong, seolah dirinya hanyalah perpanjangan dari tokoh yang ia ciptakan. Ini menjadi salah satu efek paling berat bagi aktor metode seperti Hyun Joon yang menjiwai peran hingga ke level psikologis terdalam.
2. Trauma pasca peran (post-role trauma)

Karakter Kang Pil Gu bukan hanya detektif biasa, tapi juga sosok yang berhadapan langsung dengan kejahatan gelap dan brutal. Dalam banyak adegan, ia harus menyelami pikiran penjahat, korban kekerasan, dan menghadapi trauma sosial yang kompleks. Intensitas emosi dan realisme naskah membuat Lim Hyun Joon benar-benar terbawa ke dalam dunia kelam itu.
Usai syuting, ia menunjukkan gejala mirip PTSD, kesulitan tidur, mimpi buruk, dan rasa waspada berlebihan terhadap hal-hal kecil. Ia bahkan mengaku sulit menonton adegan-adegan kekerasan karena merasa kembali “terhisap” ke dalam karakter Kang Pil Gu. Trauma ini membuatnya menarik diri sementara waktu dari dunia hiburan untuk memulihkan kondisi mentalnya.
3. Kelelahan mental dan emosional (mental/emotional exhaustion)

Proses mendalami peran Kang Pil Gu menuntut energi emosional yang luar biasa. Setiap adegan menuntut intensitas tinggi, dari penyelidikan kasus pembunuhan, kehilangan rekan kerja, hingga pergulatan batin soal moralitas. Lim Hyun Joon harus menyalurkan seluruh emosinya secara autentik, tanpa jeda untuk bernapas.
Setelah produksi selesai, dampak kelelahan itu mulai terasa. Ia menjadi mudah marah, sulit fokus, dan sering merasa hampa. Kondisi ini dikenal sebagai emotional burnout, yaitu kelelahan ekstrem akibat penggunaan energi mental secara terus-menerus. Dalam beberapa wawancara fiktif di dunia cerita Nice to Not Meet You, digambarkan secara implisit bahwa Lim Hyun Joon membutuhkan waktu lama untuk pulih dan belajar menyeimbangkan antara profesionalitas dan kesehatan mental.
4. Depresi dan Gangguan Kecemasan

Puncak dari semua tekanan itu adalah munculnya depresi dan kecemasan. Lim Hyun Joon merasa terisolasi dari kehidupan sosialnya karena terlalu lama hidup dalam bayang-bayang karakter yang kompleks. Ia sulit mengekspresikan perasaan karena terbiasa menekan emosi saat berperan. Perasaan ini membuatnya semakin terjebak dalam lingkaran kelelahan dan kesepian.
Gangguan ini membuatnya sempat menolak beberapa tawaran akting berikutnya karena takut kembali “tenggelam” ke dalam karakter. Butuh pendampingan profesional agar ia bisa kembali menapak di dunia nyata dan mengenali batas antara diri pribadi dan peran yang ia mainkan.
Empat penyakit ini menjadi gambaran betapa beratnya konsekuensi dari akting yang terlalu mendalam. Lim Hyun Joon bukan hanya kehilangan batas antara realitas dan karakter, tetapi juga harus berjuang melawan trauma dan kelelahan batin yang tak terlihat mata. Meski begitu, perjuangannya menunjukkan bahwa menjadi aktor bukan hanya soal tampil di depan kamera, melainkan juga tentang keberanian menghadapi sisi tergelap dari diri sendiri.
Nice to Not Meet You memperlihatkan perjalanan emosional yang kompleks di balik layar dunia hiburan Korea. Melalui karakter Lim Hyun Joon, penonton diajak menyelami sisi rapuh seorang aktor yang terlalu dalam mencintai profesinya. Drama ini menegaskan bahwa seni peran bukan sekadar hiburan, tapi juga proses spiritual dan mental yang bisa meninggalkan luka mendalam bila tak diimbangi dengan kesadaran diri.


















